Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendorong agar pupuk bersubsidi disalurkan secara tepat sasaran kepada petani yang membutuhkan.
Hal ini menyusul dikeluarkannya Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.
"Kita mesti mengatur betul siapa yang berhak siapa yang bisa mendapatkan akses pupuk bersubsidi," kata Ganjar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jateng, dikutip Selasa (20/12/2022).
Dalam Permentan tersebut, jenis pupuk subsidi berkurang dari tahun sebelumnya. Jika sebelumnya ada lima jenis pupuk yang disubsidi yakni ZA, Urea, NPK, SP-36, dan pupuk organik Petroganik, kini menjadi dua jenis saja, yaitu Urea dan NPK.
Selain itu, dengan adanya permentan tersebut, pupuk subsidi hanya diperuntukkan untuk 9 komoditas utama, yakni padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu, kopi, dan kakao. Di tahun sebelumnya, pupuk subsidi menyasar 70 komoditas pertanian.
"Sekarang pupuk sulit karena subsidinya tidak seratus persen. Kalau bisa seratus persen, maka sebanarnya petani akan nyaman. Hari ini tidak bisa seratus persen," kata Ganjar.
Sebagai informasi, di Jateng Ganjar telah membuka posko pelayanan pupuk bersubsidi. Posko tersebut tersebar di 35 kabupaten kota se-Jateng.
Ganjar mengatakan, pupuk subsidi saat ini jumlahnya terbatas. Ganjar juga terus berkomunikasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) agar bisa menambah kekurangan tersebut.
"Maka dalam posisi yang kurang, harus didistribusikan kepada seluruh calon penerima itu mestinya ya datanya betul-betul akurat," tegasnya, Selasa (8/11).
Ganjar mengungkapkan, saat ini Pemprov Jateng telah menerapkan kebijakan Kartu Tani. Sehingga, kata Ganjar, pihaknya bisa mengakomodasi para petani yang memiliki sawah seluas dua hektare atau kurang.
"Nah kalau mereka nyewa lahan satu hektare, setengah hektare, terus kemudian dikumpul-kumpulkan jadi satu sehingga punya lahan 20 hektare, satu-satu unit atau satu nama yang ada di situ kan bisa mengakses pupuk. Tapi diakumulasikan sebenarnya ini tidak berhak untuk mendapatkan pupuk subsidi," jelas Ganjar. (OL-13)
Baca Juga: BPKP: Kalsel Kehilangan PAD Ratusan Miliar Rupiah karena Rendahnya Target
Adapun ketersediaan air masih memadai dan lancar. Apalagi dalam dua pekan terakhir sering turun hujan dan debit air jaringan irigasi teknis masih tersedia.
Semua petani yang terdaftar dalam eRDKK mendapatkan pupuk subsidi tepat waktu
MEMASUKI musim tanam, PT Pupuk Indonesia menyalurkan pupuk bersubsidi sebanyak 6,6 juta ton kepada petani terdaftar di seluruh Indonesia.
SETELAH cuaca panas berlangsung hampir empat pekan terakhir, kini hujan mulai turun pada Sabtu (2/11) sore, di kawasan Kabupaten Pidie, Aceh.
Hasil panen hingga padi di Kabupaten Indramayu hingga akhir September ini sudah mencapai 996 ribu ton gabah kering pungut (GKP).
Petani menunggu gelontorkan air dari Waduk Kedung Ombo yang direncanakan dibuka 15 Oktober mendatang.
Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri hingga direktur utama (dirut) BUMN untuk menggelar rapat terbatas (ratas) mengenai subsidi.
Penerapan subsidi tepat ini diberlakukan hanya untuk roda empat tanpa spesifikasi tertentu
Saat ini uji coba QR code pertalite sudah dijalankan di 41 kota/kabupaten dan akan segera diperluas di seluruh wilayah Indonesia.
Program penyaluran bansos akan diteruskan. Akan tetapi, akan ditata kembali data para penerima, sehingga bantuan yang disalurkan tepat sasaran.
Program Subsidi Tepat yang dijalankan PT Pertamina (Persero) dengan mekanisme kode QR atau full QR code diberlakukan di 234 kota/kabupaten seluruh Indonesia.
Perluasan uji coba transaksi BBM bersubsidi menggunaan QR Code Subsidi Tepat akan digelar di kota/kabupaten di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, dan Papua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved