Selasa 13 Desember 2022, 21:39 WIB

Polda NTB Ungkap Kasus Pemberangkatan PMI Anak ke Arab Saudi

mediaindonesia.com | Nusantara
Polda NTB Ungkap Kasus Pemberangkatan PMI Anak ke Arab Saudi

DOK.MI
Ilustrasi

 

TIM Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat mengungkap kasus pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masih usia anak asal Kabupaten Dompu ke Arab Saudi.
 
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Komisaris Besar Teddy Ristiawan dalam konferensi pers di Mataram, Selasa (13/12), mengatakan pihaknya mengungkap kasus ini dengan berhasil menangkap seorang pria yang diduga sebagai perekrut berinisial IS asal Jakarta.
 
"Yang bersangkutan kami tangkap ketika berada di wilayah Jakarta Timur," kata dia.

Terduga perekrut PMI perempuan yang masih berusia 14 tahun tersebut ditangkap pada Jumat lalu (9/12). Dalam penangkapan, polisi sempat
mengembangkan ke rumah IS di Jakarta.
 
Dari hasil penggeledahan, polisi menyita barang bukti yang diduga menguatkan peran IS sebagai perekrut PMI.
 
"Barang bukti itu berupa 16 paspor. Diketahui, paspor itu milik orang asal Sulawesi, Sukabumi, dan Madura," ujarnya.
 
Ia mengatakan, penangkapan IS ini berawal dari pengaduan korban kepada orangtuanya yang berdomisili di Kabupaten Dompu.
 
"Korban ini menghubungi orang tuanya, dia cerita tentang nasib dia bekerja sebagai asisten rumah tangga di Arab Saudi," ucap dia.
 
Selama tiga bulan bekerja di Arab, korban kepada orangtuanya mengaku tidak pernah mendapatkan gaji sesuai janji pelaku, yakni Rp15 juta perbulan.
 
"Jadi, selama tiga bulan kerja di Arab, korban tidak pernah dapat gaji, disiksa majikan, dan hampir juga menjadi korban kekerasan
seksual," katanya.
 
Orangtua korban pun panik dan melaporkan cerita anaknya tersebut ke Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTB.


Baca juga: Imigrasi Buka Gerai Pelayanan Paspor di Sumenep

 
"Aduan itu kemudian ditindaklanjuti BP3MI NTB ke pusat dan dikoordinasikan dengan Kementerian Luar Negeri," ucap dia.

Keberadaan korban pun berhasil terdeteksi di Arab oleh KBRI di Riyadh, Arab Saudi.
 
"Setelah ditemukan, korban langsung dipulangkan dan membuat laporan polisi di Polda NTB," ujarnya.
 
Dari hasil pemeriksaan korban, terungkap peran IS sebagai perekrut. Korban dikenalkan dengan IS oleh dua rekannya berinisial SL dan NS yang juga berstatus PMI di Arab Saudi.
 
"Jadi, korban ini berangkat ke Arab setelah dikenalkan dengan IS oleh dua rekannya yang juga bekerja sebagai PMI di Arab," ucap dia.

Namun, karena usia korban masih tergolong anak, IS membuatkan identitas palsu di Jakarta dengan mengubah tahun kelahiran korban agar masuk  kategori dewasa.
 
Ia pun mengatakan bahwa hal tersebut telah terungkap dari hasil pemeriksaan IS. Kepada polisi, IS mengaku membuatkan identitas baru untuk korban agar bisa bekerja ke luar negeri.
 
Dari kasus ini pihak kepolisian menetapkan IS sebagai tersangka dan telah melakukan penahanan di Rutan Polda NTB.
 
Sebagai tersangka, IS terancam pidana paling singkat 3 tahun penjara dan denda sedikitnya Rp120 juta sesuai sangkaan Pasal 6, Pasal 10, Pasal 11 juncto Pasal 4 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
 
Terkait dengan dua rekan korban berinisial SL dan NS yang mengenalkan ke IS, dia memastikan mereka masuk dalam daftar buronan kepolisian.
 
"Karena mereka masih bekerja di Arab, untuk pengejaran kedua pelaku kami berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri," ujarnya. (Ant/OL-16)

Baca Juga

d0k PTPN

Bantu Nelayan di Bali, PTPN Group Dorong Keberlanjutan Lingkungan

👤mediaindonesia.com 🕔Minggu 04 Juni 2023, 18:05 WIB
Bantuan ini sebagai wujud konsistensi mereka dalam menjalankan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berfokus pada...
Dok. Istimewa

Serangan Serangga Lembing Terjadi di Indramayu

👤Nurul Hidayah 🕔Minggu 04 Juni 2023, 16:49 WIB
SERANGAN serangga lembing terjadi di Indramayu. Akibatnya banyak aktivitas masyarakat yang terganggu, termasuk para pengendara...
Dok.Metro TV

Penuh Hikmat, Ribuan Umat Buddha Peringati Waisak di Candi Borobudur

👤Media Indonesia 🕔Minggu 04 Juni 2023, 16:30 WIB
RIBUAN umat Buddha melakukan detik-detik Waisak 2567 BE/2023 pada Minggu pukul 10.41 WIB di halaman Candi Borobudur Kabupaten Magelang,...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya