Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERKUMPULAN Alumni Atma Jaya Jakarta (Perluni-UAJ) menuntaskan misi kemanusiaan pertolongan pertama bagi korban gempa Cianjur pada Senin (12/12). Keberlanjutan belarasa untuk korban akan diwujudkan dalam beberapa aktivitas pengabdian masyarakat yang diselaraskan dengan program pengabdian masyarakat Unika Atma Jaya. Selama di Cianjur, Komunitas Atma Jaya Jakarta bergabung dalam tim kolaborasi Pos Layanan Kemanusiaan St. Petrus Cianjur.
Perluni-UAJ menegaskan bahwa kunci efektivitas misi kemanusiaan untuk korban bencana alam ialah kesiapsiagaan dan komitmen. Perluni-UAJ mendemonstrasikan kesiapsiagaan dengan hadir berkordinasi di Gereja St. Petrus Cianjur pada hari pertama gempa dan tim relawan sudah hadir di tenda pengungsian korban gempa pada keesokan hari, 22 November lalu. Komitmen ditunjukkan aktivitas harian belasan relawan Komunitas Atma Jaya Jakarta hadir fisik membantu korban gempa di titik pengungsian sampai 12 Desember.
"Kita tidak pernah tahu pasti kapan bencana alam akan terjadi, tetapi kita harus bersiap. Begitu banyak nyawa tidak perlu hilang, banyak penderitaan tidak perlu terjadi, dan banyak dampak buruk kehidupan sosial yang dapat dihindari seandainya ada kesiapsiagaan yang baik. Kesiapsiagaan itu harus dilengkapi komitmen jangka waktu yang cukup sampai korban stabil untuk survive. Puji syukur bahwa Komunitas Atma Jaya Jakarta punya keduanya," kata Michell Suharli, Ketua Perluni-UAJ di Pondok Pesantren Al-Mutamainah, Kampung Sarampad, Cianjur, Minggu (11/12).
Pemilik Pondok Pesantren Al-Muthmainnah, Haji Dede, di Kampung Sarampad, Cugenang, Cianjur, memuji kesiapsiagaan para relawan. "Alhamdulilah, terima kasih kepada relawan dari Gereja Santo Petrus yang sejak hari pertama gempa, tim medis sudah hadir menolong warga di sini. Korban tertua usia 95 tahun. Beliau mendapat banyak jahitan dari tim medis yang dipimpin dr. Juanli dan bisa diselamatkan," ungkap Dede.
Dede menerima langsung tambahan empat tenda besar berkapasitas 60-80 orang dari Komunitas Atma Jaya Jakarta yang akan dipergunakan untuk para santri mengaji dan belajar kembali. Komunitas Atma Jaya juga menyalurkan tujuh tenda ukuran sama ke berbagai daerah terdampak bencana lain. Di samping itu, diserahkan ratusan ember, lampu darurat, terpal, matras, obat-obatan, makanan, minuman, dan berbagai keperluan korban di tenda pengungsian.
Wakil Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prajaka menyampaikan apresiasi atas peran alumni sebagai motor tim belarasa peduli korban gempa Cianjur. "Perluni-UAJ semakin menunjukkan peran sebagai alumni yang relevan dan berdampak dalam kesiapsiagaannya merespons bencana gempa di Cianjur dari sejak awal kloter 1 pada 22 November sampai dengan kloter 5 di 12 Desember," kata Prajaka.
Prajaka juga menyampaikan terima kasih atas sinergi yang sangat kolaboratif biro dan unit pendukung internal Atma Jaya (BKAK, BPPS, BAK, Biro Marketing), serta koordinasi BEM KM UAJ dengan para ormawa di level universitas dan fakultas (Medisar, KSR, Menwa, UPM, dan ormawa lain). Ini termasuk pihak eksternal, seperti RS Carolus, Pemuda Katolik, Orang Muda Katolik (OMK), Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), Wanita Katolik Republik Indonesia, Perdaki Jawa Barat, SFS Sukabumi, Yayasan Kasih Bangsa, LDD-KAJ, Caritas Indonesia, OSIS SMA Mardi Yuana Cianjur, Seminari Tinggi St.Petrus Paulus, ORARI, Serikat Puteri Kasih, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
BNPB menyampaikan apresiasi bagi relawan yang terlibat dalam penanganan gempa Cianjur. Direktur Kesigapan BNPB Pangarso Suryotomo menjelaskan bahwa hadirnya relawan dari maupun luar Cianjur sangat membantu dalam penanganan bencana.
Sejak hari pertama gempa, Bendahara Umum Perkumpulan Alumni Atma Jaya Jakarta (Perluni-UAJ) Irene Sinurat berada di Gereja Santo Petrus Cianjur. Selanjutnya Irene bertugas sebagai sekretaris umum yang bertugas berhubungan dengan instansi pemerintah agar aktivitas di pos tersampaikan dan terkoordinasi. Koordinasi ini menjadi vital untuk kelancaran penyaluran donasi dan kegiatan membantu korban gempa. Pangarso menilai kolaborasi baik terjadi antara relawan Cianjur dan relawan luar Cianjur, terutama pemahaman lokasi dan adat kebiasaan setempat, sehingga mengurangi kesalahpahaman dengan warga lokal.
Perluni-UAJ memimpin lima kloter keberangkatan relawan dari Komunitas Atma Jaya Jakarta untuk belarasa terhadap korban gempa Cianjur. Kelimanya yaitu kloter 1 (23-27 November), kloter 2 (27 November-1 Desember), kloter 3 (1-4 Desember), kloter 4 (4-8 Desember), dan kloter 5 (8-12 Desember). Relawan itu bergabung dengan Posko Layanan Kemanusiaan St Petrus Cianjur yang dipimpin oleh Pastor RP Bonefasius Budiman, OFM dan Pastor Gabriel Maing, OFM. Gereja Katolik yang dibangun pada 1931 ini beralamat di Jalan Siliwangi Nomor 66 Cianjur. Fokus tim ialah korban dari warga paroki Cianjur, masyarakat sekitar gereja, korban yang belum mendapat tenda pengungsian dan korban yang terdampak berat. (OL-14)
Relawan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya penanggulangan bencana di Indonesia.
Menurut PSSI, 1.500 sukarelawan tersebut akan bekerja di area fungsional seperti stadion, tempat latihan, bandara, dan hotel.
Bihler yang sekarang berusia 76 tahun sudah lima kali beruntun ikut Piala Dunia sebagai relawan terhitung sejak 2006 hingga 2022 ini.
GERAKAN Relawan anak muda Surabaya yang tergabung dalam Sahabat Machfud hingga saat ini masih tetap solid mendukung penuh pasangan Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung NasDem, PKB dan lainya.
Secara spesifik, program yang diusung oleh FKDB untuk mewujudkan Indonesia Maju ialah kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan.
Pada Rabu (1/4), Diana yang juga anggota Dewan Penasihat Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) itu membagikan sekitar 1.000 kotak makanan
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
Courtyard by Marriott Bandung Dago merupakan hotel strategis di Bandung yang terletak di Jalan Ir. H. Djuanda Nomor 33 yang dikenal dengan sebutan Dago.
Dalam upaya memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan, The Luxton Bandung mempersembahkan paket spesial yang dirancang untuk memanjakan para tamu dengan berbagai manfaat eksklusif.
Jenama skincare lokal asli Bandung yaitu JGlow menjadi salah satu pelaku usaha yang membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bisa bergabung sebagai mitra.
EKN berkomitmen memfasilitasi masyarakat Jabar, terutama Kota Bandung agar mudah menjangkau kendaraan yang hemat, bebas polusi dan sesuai dengan perkembangan teknologi otomotif terbaru.
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved