Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
SAAT hujan dengan intensitas lebat terjadi, sejumlah daerah di Kota Palembang, Sumsel, kerap kali terendam banjir. Sama seperti yang terjadi belum lama ini di Palembang. Hujan yang terjadi akhir pekan lalu menyebabkan sejumlah daerah terendam banjir.
Mengenai hal itu, Pemerintah Kota Palembang mengklaim sudah melakukan berbagai upaya penanggulangan seperti menyediakan pompanisasi hingga menurunkan tim satgas pengendali banjir.
Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa menyebutkan bahwa banjir di Kota Palembang lantaran kurangnya kolam retensi yang sesungguhnya menjadi salah satu solusi untuk mengatasi banjir dalam waktu jangka panjang.
"Berdasarkan kajian kami bahwa Kota Palembang ini idealnya memiliki 20 kolam retensi, karena saat ini yang ada saat ini baru tujuh unit yang dinilai belum mampu mengendalikan genangan air atau banjir jika terjadi hujan lebat," kata Ratu Dewa, Senin (12/12).
Ia menerangkan kolam retensi ini dinilai efektif untuk mengatasi banjir dalam jangka panjang karena fungsinya sebagai pengganti lahan resapan yang banyak beralih fungsi menjadi kawasan pemukiman dan perkantoran serta penyebab lainnya. Untuk penambahan kolam retensi terus diupayakan Pemerintah Kota Palembang dengan menyesuaikan anggaran sehingga banjir yang kerap menjadi permasalahan pada di kota ini segera terselesaikan.
Sementara itu Kepala Bidang Pengendalian Sumber Daya Air (PSDA) Dinas PUPR Palembang Marlina Sylvia mengatakan penyebab banjir di Kota Palembang bukan hanya akibat curah hujan yang tinggi tetapi terjadinya penyempitan dan bangunan liar pada saluran drainase.
"Karenanya kami mengimbau masyarakat untuk tidak menutup dan juga mendirikan bangunan pada saluran drainase dan tidak membuang sampah di anak-anak sungai," ucapnya. Sementara
itu, seringnya Kota Palembang menjadi langganan banjir disaat hujan turun membuat Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumsel menilai pemerintah tak serius. Direktur Eksekutif Daerah Walhi Sumsel Yuliusman, mengatakan banjir yang terjadi akibat guyuran hujan deras, menjadi fakta baru bahwa Pemkot Palembang masih belum memperhatikan kondisi tata ruang kota yang semakin semrawut.
"Kondisi tata ruang kota semakin hari semakin semrawut sehingga tidak adanya keseimbangan antara daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup," katanya. (OL-15)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved