Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GEMPA bumi yang melanda Cianjur, Jawa Barat memberikan duka bahkan trauma mendalam. Posko-posko pengungsian terisi penuh oleh anak-anak hingga lansia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat per Minggu 4 Desember 2022, jumlah pengungsi sebanyak 114.683 jiwa dan sebanyak 21% korban jiwa merupakan balita, dan 23% adalah anak berusia 6-16 tahun.
Begitu juga dengan 38.010 rumah warga dan 525 sarana penunjang pendidikan anak mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Baca juga : Garudafood Beri Pendampingan Trauma Healing untuk Korban Gempa Cianjur
Melihat kondisi tersebut, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersama istri Menteri BUMN Liza Thohir dan jajaran Srikandi BUMN mengunjungi posko pengungsian Pertamina Peduli di desa Mekarsari.
Di sana, mereka menghibur korban serta menyalurkan bantuan logistik untuk anak dan ibu hamil.
Pada kesempatan yang sama, CSR PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation turut memberikan bantuan pendidikan yang berisi 200 tas sekolah, 200 buku, 200 alat tulis dan mewarnai.
Baca juga : Iluni UI Bangun Antara untuk Warga Korban Gempa Cianjur
“Bantuan ini menjadi komitmen kami menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN di bidang pendidikan meskipun dalam situasi bencana," ujar Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari dalam keterangan pers, Kamis (8/12).
"Sebab saya ingin ketika mengikuti sekolah darurat atau aktivitas belajar di sekolah, mereka tidak perlu pusing dan sedih memikirkan peralatan,” jelas Agus.
Bekerja sama dengan Pertamina Foundation, aktris Cinta Laura Kiehl ikut mendonasikan bantuan tersebut untuk dibagikan kepada anak-anak di posko pengungsian desa Mekarsari, Sukawangi, dan Sukamulya.
Baca juga : Kegiatan Belajar Mengajar di Cianjur Ditargetkan Pulih Pekan Depan
“Bersama PF, aku ikut mendonasikan tas sekolah untuk anak-anak korban gempa Cianjur karena aku sedih melihat rumah dan sekolah mereka runtuh. Mereka tidak punya apa-apa lagi untuk belajar dan aku tidak ingin bencana ini bikin semangat mereka mengejar cita-cita itu redup. Karena bagi aku education is the key for a brighter future,” kata Cinta Laura.
Selain bantuan pendidikan, anak-anak korban gempa juga diberikan trauma healing melalui terapi bermain.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), trauma korban bencana apabila tidak ditangani segera dapat memicu PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), sebuah gangguan kecemasan yang membuat penderitanya terus teringat pada kejadian traumatis bahkan bisa hingga bertahun-tahun.
Baca juga : QNET Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Cianjur
Bersama Pertamina Grup, trauma healing dibalut dalam beragam permainan, mulai dari bernyanyi bersama, ular tangga hingga menggambar dan mewarnai. Anak-anak juga dibagikan camilan dan susu untuk menemani saat bermain
“Bernyanyi bersama lagu anak-anak, menggambar ketakutan dan kesukaan sambil mewarnainya hingga bermain ular tangga dan membentuk lingkaran, menjadi metode trauma healing yang kami lakukan untuk membuat mereka merasa tenang dan terhibur," ujar Achsa Arham selaku Relawan PF untuk Bangsa yang merupakan mahasiswa Universitas Pertamina.
"Senang rasanya bisa terlibat langsung mengukir senyuman anak-anak di sini," ujar Achsa.
Baca juga : Yayasan Enesis Indonesia Kirim Bantuan untuk Korban Gempa di Cianjur
“Kami memberikan trauma healing karena tidak mudah bagi anak untuk langsung melupakan apa yang dialaminya. Melihat bagaimana rumah kesayangan dan sekolahnya runtuh, orang-orang panik berlarian membutuhkan pertolongan, melihat langsung orang terdekatnya menjadi korban jiwa dan mendengar ambulans berlalu lalang. Ditambah ketakutan yang terus mereka masih rasakan akibat gempa-gempa susulan,” tambah Agus.
Rasa syukur diucapkan oleh Kepala Desa Mekarsari Ujang Rahmat atas kepedulian Pertamina terhadap warganya yang menjadi korban gempa.
“Alhamdulillah warga kami sekarang sudah mulai terbantu karena bantuan tenda, makanan, logistik, pelayanan kesehatan dan lain-lain dari Pertamina. Semoga Pertamina semakin sukses dan perwiranya semakin berkah,” ungkap Ujang.
Baca juga : Peduli Cianjur, Pemprov Kep. Babel Serahkan Bantuan dan Kunjungi Korban
Tidak berhenti sampai di sini, Agus menambahkan, Pertamina Foundation akan melakukan assessment terlebih dahulu untuk memberikan bantuan pasca bencana lainnya.
“Setelah ini, kami mengkaji terlebih dahulu kira-kira apa kebutuhan mendesak dan prioritas pascabencana yang bisa kami bantu," jelas Agus.
"Terutama berkaitan dengan pendidikan anak-anak di sini, kami akan terus berkoordinasi dengan kepala desa dan pihak terkait serta bersinergi dengan Pertamina Grup untuk mewujudkan bantuannya,” tutup Agus. (RO/OL-09)
BERBAGAI negara mengirim tim penyelamat untuk membantu Myanmar pascagempa dahsyat yang diperkirakan menewaskan 1.700 orang. Masuknya bantuan internasional
Pemkot Bekasi mencatat jumlah korban banjir mencapai sebanyak 61 ribu jiwa. Jumlah itu berasal dari 23 ribu kepala keluarga (KK) di Kota Bekasi, Jawa Barat.
KORBAN kebakaran yang terjadi di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat menerima bantuan berupa pakaian, obat-obatan, dan berbagai kebutuhan harian.
Bantuan tersebut sebanyak Rp422.265.499 untuk Kabupaten Demak dan Rp425.693.265 untuk Kabupaten Grobogan.
Bantuan logistik yang dibawa menggunakan truk itu berisi paket sembako. Bantuannya terdiri dari beras, minyak goreng, gula, serta mi instan
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq didampingi Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana.
Fundtastic kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi cerdas finansial dengan mendukung acara Graduation Sekolah Kanisius tahun ini.
Terdapat potensi tumpang tindih dalam pelaksanaan sistem pendidikan nasional antara sekolah rakyat, sekolah gratis, dan sekolah garuda
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya terhadap sektor pendidikan. Dalam pidato yang disampaikan di hadapan civitas akademika Unhan RI
Program ini diharapkan menjadi bagian dari solusi kolaboratif antara sektor swasta dan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di wilayah pedesaan dan terluar.
Program revitalisasi tahun ini menargetkan 10.440 satuan pendidikan, meliputi jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SKB/PKBM, dan SLB di seluruh Indonesia.
SALAH satu program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ialah Wajib Belajar 13 Tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved