Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Desember-Januari, Warga Klaten Diminta Waspadai Banjir dan Angin Kencang

Djoko Sardjono
03/12/2022 17:15
Desember-Januari, Warga Klaten Diminta Waspadai Banjir dan Angin Kencang
Warga di tengah banjir yang melanda Kabupaten Klaten, beberapa waktu lalu(MI/DJOKO SARDJONO)


WARGA masyarakat di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, diminta untuk
mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi. Karena, berdasarkan
perkiraan puncak hujan dan angin kencang akan terjadi  pada Desember
2022 dan Januari 2023.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Klaten, Nur Tjahjono, mengatakan untuk mengurangi risiko bencana di musim hujan ini, kesiapsiagaan bencana harus kita tingkatkan. Posko siaga bencana dan relawan juga harus siap menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi.

"Kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi harus dilakukan.
Karena, berdasarkan perkiraan Desember 2022 dan Januari 2023 di wilayah
Kabupaten Klaten akan diguyur hujan lebat disertai angin puting
beliung," jelasnya, Sabtu (3/12).

Hujan lebat yang diperkirakan akan terjadi pada Desember dan Januari
bisa menyebabkan banjir. Sementara, ada 11 wilayah kecamatan di
Kabupaten Klaten yang rawan banjir di musim hujan, antara lain di
Gantiwarno, Wedi, Bayat, Cawas, dan Trucuk.

"Di musim hujan  ini seluruh wilayah Kabupaten Klaten juga rawan bencana angin kencang atau puting beliung. Hal ini yang harus kita antisipasi dan waspadai dalam upaya pengurangan risiko bencana," imbuh Sekretaris BPBD Klaten.

Menurut Tjahjono, dari evaluasi kegiatan susur sungai yang dilakukan
beberapa waktu lalu, diketahui bahwa sampah dan sedimentasi menjadi
faktor penyebab banjir. Karena itu, untuk antisipasi banjir, BPBD Klaten telah menggerakkan gotong royong bersih-bersih sungai.

"BPBD Klaten bekerja sama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo dan BPBD Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan logistik bahan banjiran, seperti karung pasir dan beronjong kawat," ujar Nur Tjahjono. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya