Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
CUACA ekstrem berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah hingga tiga hari ke depan. Karena itu, warga diminta untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin ribut, dan tanah longsor.
Pemantauan Media Indonesia Rabu (30/11), cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai petir dan angin kencang dari pagi hingga malam hari melanda daerah di Jawa Tengah. Akibatnya bencana banjir juga telah merendam seperti terjadi di Blora, Pati, Grobogan dan beberapa daerah lain di pantura.
Selain banjir dengan ketinggian hingga 75 centimeter, curah hujan tinggi juga mengakibatkan beberapa sungai meluap dan kerusakan infrastruktur seperti jembatan ambrol terjadi di Blora dan Grobogan. Bahkan cuaca ekstrem ini diprediksikan bakal terjadi hingga tiga hari ke depan, seperti dilansir oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang terjadi di beberapa daerah seperti Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Kabupaten Semarang, Temanggung, Kendal, dan Surakarta.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Sutikno mengatakan cuaca ekstrem bakal melanda wilayah Jawa Tengah sesuai analisis dinamika atmosfer, terdapat daerah belokan dan pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah dan anomali suhu muka laut positif di Laut Jawa dan Samudera Hindia selatan Jawa.
Kelembaban udara yang relatif cukup tinggi serta labilitas lokal yang cukup kuat, ungkap Sutikno, turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Jawa Tengah. Hal ini berpotensi memunculkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga deras dapat yang disertai kilat/petir dan angin kencang dalam waktu singkat.
"Kondisi ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung, sehingga diminta warga waspada," ujar Sutikno. (OL-15)
Gelombang tinggi masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter dan di perairan utara yakni Karimunjawa dan Pati-Rembang dengan ketinggian 1,25-2,5.
TERJADI hujan es di Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (27/7).
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, karena air laut pasang masih berlangsung dengan ketinggian maksimum 1 meter.
Daerah perlambatan kecepatan angin atau konfluensi terpantau memanjang dari perairan Barat-Bengkulu hingga Barat-Sumatera Barat, di pesisir selatan Jawa Timur hingga Jawa Tengah
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Puncak musim kemarau di Riau berlangsung pada Juli, berbeda dengan mayoritas wilayah Indonesia yang puncaknya terjadi di Agustus.
BNPB mengimbau BPBD agar memantau kondisi muka air sungai dan wilayah tebing curam di saat hujan intentitas tinggi atau berlangsung lebih dari 1 jam.
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
DARI semua kabupaten yang dilanda bencana hidrometeorologi di Sulawesi Selatan, Kabupaten Sinjai, yang terparah, lantaran dikepung angin puting beliung, longsor, dan banjir.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved