Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Business Gathering Pemprov Jatim Di Jeddah Hasilkan Kontrak Senilai Rp16,5 Miliar

Widhoroso
30/11/2022 16:07
Business Gathering Pemprov Jatim Di Jeddah Hasilkan Kontrak Senilai Rp16,5 Miliar
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kanan)(HO)

AJANG business gathering yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) di Jeddah, Arab Saudi merupakan salah satu upaya membantu pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) memasarkan produk ke luar negeri. Kegiatan temu bisnis yang digelar di Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Selasa (29/11) itu menghasilkan kontrak ekspor produk makanan minuman senilai US$1.043.750 atau sekira Rp16,5 miliar. 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan kegiatan yang dilakukan di Jeddah ini merupakan upaya membuka akses pasar yang lebih luas dan memberi fasilitas bagi pelaku usaha di Jatim sebagai upaya Pemprov Jatim dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang progresif  khususnya untuk produk UKM. "Kita memang membidik market Jeddah yang sangat strategis agar produk produk UKM kita khususnya makanan dan minuman bisa dapat akses pasar lebih luas lagi di Arab Saudi," ujar Khofifah dalam keterangan yang diterima, Rabu (30/11).

Dalam kegiatan temu bisnis tersebut, Khofifah Khofifah memastikan bahwa pelaku usaha yang berinvestasi, bekerja sama, maupun berdagang dengan Jatim tidak akan merasa kecewa dan dijamin akan menguntungkan. Hal ini terutama karena kondisi ekonomi Jatim sangat progresif dan impresif.

Dalam kegiatan temu bisnis yang melibatkan KADIN serta difasilitasi dari KJRI di Jeddah, para pelaku usaha UKM Jatim dipertemukan dengan sekitar 40 pelaku usaha dari Jeddah dan Mekkah agar bisa saling menggali potensi perdagangan antar kedua belah pihak.

Dalam kegiatan ini dicapai tujuh kesepakatan perdagangan makanan dan minuman. Pertama yaitu kontrak pembelian bolu ketan mendut dari UKM Jatim pada distributor di Jeddah. Kedua, transaksi pembelian food and baverage asal Jatim untuk dikirim ke Jeddah. Ketiga, transaksi pembelian food and baverage, kelapa, kacang, dan teh hijau . 

Keempat transaksi pembelian makanan dari UKM Jatim Aira Food dengan pelaku usaha Jeddah. Kelima, transaksi bisnis antara CV Prosperous Bersama dari Jatim untuk pelaku usaha Jeddah untuk komoditas saos kecap dan saos tomat. Keenam yaitu kontrak bisnis antara UKM Namirah Ecoprint dengan pelaku usaha Jeddah untuk batik ecoprint pada 2023 hingga 2024 serta kontrak bisnis untuk kripik pisang dari UKM Jatim Aira Food ke pelaku usaha Jedda Abdullah Maula Danilah untuk 2023. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya