Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Harga Ayam Broiler Naik Rp80 Ribu per Ekor

M. Taufan SP Bustan
29/11/2022 21:11
Harga Ayam Broiler Naik Rp80 Ribu per Ekor
Ilustrasi(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi )

HARGA ayam ras pedaging atau broiler di Palu, Sulawesi Tengah, naik. Tingginya harga pakan menjadi penyebab.

Pantauan Media Indonesia di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, harga ayam broiler sudah menembus angka Rp80 ribu per ekor untuk ukuran jumbo. Sebelum naik, harganya Rp70 ribu per ekor.

Sedangkan harga ayam broiler untuk ukuran sedang dari harga Rp60 ribu per ekor, naik menjadi Rp70 ribu per ekor. “Semua ukuran ayam broiler naik. Naiknya memang cukup tinggi per ekornya sampai naik Rp10 ribu,” terang salah satu pedagang ayam broiler ditemui di PTIM Palu, Eka Wati, Selasa (29/11).

Menurutnya, harga ayam broiler sudah mengalamai penaikan harga sejak November ini. Modal pengambilan di tingkat peternak yang sudah lebih dulu tinggi menjadi penyebab. “Alasan peternak menaikkan harga karena modal produksi mereka di peternakan juga sudah naik. Khususnya harga pakan,” imbuhnya.

Meski harganya naik, pembelian ayam broiler di PTIM tetap tinggi. Warga pun tidak mempersoalkan. “Karena kami buut pasti tetap dibeli. Cuman kalau bisa harganya normal lagi lah,” harap salah satu warga Palu, Niluh Suwarna.

Terpisah, salah satu peternak ayam broiler, Andi Hamka, yang ditemui di kawasan Pengawu Farm mengaku, bahwa penaikan pakan yang sudah terjadi sebulan terakhir menjadi salah satu penyebab naiknya harga jual ayam hidup ke pasar.

Menurutnya, jika harga tidak dinaikkan, mereka tidak mampu menutupi biaya produksi yang ikut melambung karena tingginya harga pakan. “Terpaksa karena harga kami naikkan juga biar tidak rugi. Sekarang pakan khususnya jagung sampai Rp6 ribu per kg, belum konga, bama, dan campuran pakan lainnya. Semuanya sudah naik,” tegas Andi.

Ia berharap, harga pakan bisa normal sehingga harga penjualan di tingkat pengecer di pasar juga terkendali. “Kita lihat bulan depan (Desember), semoga harga sudah normal,” tandasnya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya