Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

FASTLab Bantu Korban Gempa Cianjur

Bayu Anggoro
24/11/2022 23:25
FASTLab Bantu Korban Gempa Cianjur
FASTLAB memberangkatkan bantuan dan relawan ke lokasi bencana gempa di Kabupaten Cianjur(MI/BAYU ANGGORO)

MELALUI program Corporate Social Responsibility (CSR), FASTLab
sebagai perusahaan layanan kesehatan bergerak cepat untuk turut
menyalurkan bantuan terhadap korban terdampak gempa di 10 titik
pengungsian di Kecamatan Pacet dan Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Bantuan yang diberikan di antaranya dengan menyalurkan perlengkapan bayi dan balita, makanan siap saji, air mineral, sembako, terpal tenda hingga bantuan uang tunai untuk para pengungsi terdampak bencana gempa.

Fariz Ariyadi, Direktur Marketing FASTLab menuturkan bantuan ini
merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam meringankan beban warga
terdampak bencana, khususnya beberapa warga yang rumahnya runtuh akibat
gempa dan harus mengungsi di posko pengungsian.

"Kami turut prihatin dan berbela sungkawa atas bencana yang terjadi. Kami segera bergegas untuK melakukan yang kami mampu, dengan mengirimkan bantuan dan dukungan. Semoga apa yang kami lakukan dapat meringankan beban warga terdampak gempa," tutur Fariz, Kamis (24/11).

Melihat banyaknya obat-obatan yang dibutuhkan, FASTLab akan segera
menambahkan bantuan berupa obat-obatan serta perlengkapan bayi dan
balita.

Mencekam

Elisa Verawati Simanjuntak, Direktur FASTLab menggambarkan situasi di malam hari sangat mencekam dan rawan penyakit, terutama saat turun
hujan.

"Kami juga memfokuskan bantuan penyaluran obat-obatan serta perlengkapan bayi dan balita lantaran sudah memasuki musim penghujan sehingga rawan penyakit di posko pengungsian. Situasi di malam hari juga mencekam karena warga yang memiliki balita sangat trauma akan gempa susulan." papar Elisa.

Seperti diketahui, gempa dengan kekuatan magnitudo 5,6 mengguncang
Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November 2022. Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa gempa yang terjadi menyebabkan 2.767 rumah mengalami kerusakan, 13.400 jiwa mengungsi yang tersebar di beberapa titik.

Setidaknya ada 271 korban meninggal dunia, dan 2.043 orang lainnya
mengalami luka-luka. Selain itu, gempa juga telah merusak bangunan
fasilitas umum seperti rumah sakit, sarana pendidikan, toko, sarana
ibadah dan juga jembatan. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya