Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERHUBUNGAN Daerah Militer atau Hubdam II/Sriwijaya menanamkan mindset digital untuk para perwiranya melalui workshop dengan tema "Menyiapkan Mindset Digital bagi Prajurit Perhubungan dalam Transformasi Organisasi satuan Perhubungan".
Workshop tersebut digelar di Hotel The Zuri, Palembang, Sumatra Selatan, Senin (21/11) dan menjadi kegiatan dalam rangkaian Ulang Tahun ke-77 Korps Perhubungan TNI AD.
Kahubdam II/Swj, Kolonel Chb Mohamad Nazar mengungkapkan, seluruh perwira Hubdam II/Sriwijaya mengikuti workshop tersebut. Ia berharap workshop tersebut dapat memberikan pemahaman tentang efektivitas dari pemanfaatan data.
Selain itu, ia berharap para peserta menjadi lebih termotivasi dan lebih percaya diri untuk menjadi kreatif di era digital.
Baca juga : Ganjar Pranowo Resmikan Mal Pelayanan Publik Kabupaten Klaten
"Konsep digital dapat dengan baik menyiapkan individu-individu yang siap tempur dan berani mencoba, yang dibekali dengan behavior dan attitude yang baik, agar dapat mengembangkan dan memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan satuan TNI Angkatan Darat khususnya Kodam II Sriwijaya," kata Nazar melalui keterangannya, Selasa (22/11).
Nazar mengatakan efektivitas pemanfaatan data dan teknologi digital sangat tergantung pada kemampuan manajemen ketersediaan data, interpretasi data secara cepat, dan penggabungan unsur dinamika lapangan yang semakin kompleks.
"Operasi militer modern yang melibatkan berbagai unsur kesatuan dan lembaga membutuhkan kemampuan pemahaman, perencanaan, dan koordinasi yang pada saat ini tidak bisa lepas dari sistem digital," katanya.
Nazar meminta setiap prajurit memaksimalkan teknologi di dalam lingkungan serba digital, serba otomatis, serba cepat dan serba kompleks. Ia mengatakan pemanfaatan teknologi seharusnya tertanam dan menjadi pola pikir, pola tindak sampai dengan terwujudnya kultur baru yang dikenal dengan kultur digital. (RO/OL-7)
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Indonesia memiliki sebuah capaian dalam sektor investasi digital, yakni menjadi yang terbesar di ASEAN dengan menduduki peringkat ke-2.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Di era digital saat ini, penggunaan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan telah menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan. Salah satunya dalam hal transaksi keuangan.
Melalui platform digital, konsumen dapat mengakses informasi terkait produk, melakukan konsultasi online gratis, serta membeli dengan cepat dan mudah.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kawiyan menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan membina anak agar aman saat mengakses ruang digital.
Kegiatan workshop menjadi salah satu komitmen UNJ untuk terus meningkatkan tata kelola lembaga yang baik dalam rangka reformasi birokrasi dan zona integritas.
Dr. Srirparna Saha berbagi pengalaman dan studi kasus tentang bagaimana sekolah-sekolah di Selandia Baru mengaplikasikan kurikulum pelajaran sains dengan kkreatif.
Menurut Dekan Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana (UMB) Intan Savitri minat mandiri mahasiswa dan dorongan atau monitoring dari dosen yang berkompeten memang menjadi hal penting.
Lusi menjelaskan, potensi yang dimiliki Desa Kuripan dapat dikembangkan, salah satunya memanfaatkan potensi wilayah berupa sungai untuk dijadikan desa wisata
Pandemi covid-19 menjadi momentum dalam mendorong banyaknya inisiatif penelitian dan pengembangan.
ARIGATOU International menggelar Lokakarya Regional Pendidikan Etika di Yogyakarta, 2-9 Oktober 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved