Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Tim TI BSI Kembangkan Digitalisasi Ajang IFRC Ke-19

Mediaindonesia.com
13/11/2022 19:25
Tim TI BSI Kembangkan Digitalisasi Ajang IFRC Ke-19
Tim IT Bumi Suksesindo bersama PT Merdeka Copper Gold Tbk membuat apilkasi android untuk ajang IFRC ke-19 di Banyuwangi, Jawa Timur.(Ist)

ADA hal baru dalam pelaksanaan ajang Indonesian Fire and Rescue  Challenge (IFRC) ke-19 di Banyuwangi, Jawa Timur, kali ini. Tim Teknologi Informasi (TI) PT Bumi Suksesindo (BSI) sebagai tuan rumah, bersama Tim TI PT Merdeka Copper Gold Tbk bekerja keras untuk membangun digitalisasi event.

Direktur PT BSI Riyadi Effendi menjelaskan bahwa timnya telah bekerja selama satu bulan untuk menyiapkan sebuah aplikasi berbasis Android bernama Merdeka IFRC. Aplikasi ini akan digunakan untuk kebutuhan selama event ini berlangsung, seperti penilaian dan tes peserta.

"Selanjutnya, aplikasi ini akan kami serahkan kepada operator IFRC agar bisa dimanfaatkan untuk pelaksanaan event-event selanjutnya di masa yang akan datang," kata Teddy, panggilan akrab Riyadi Effendi, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (13/11).
 
Bukan hanya aplikasi, PT BSI juga sudah menyiapkan tim multimedia untuk menyiarkan setiap challenge melalui saluran live streaming. Ada delapan cabang tantangan penyelamatan dalam ajang IFRC ke-19 ini, yaitu Structural Firefighting (SFF), Road Accident Rescue & Mass Casualty Response (RAR & MCR), High Angel Rescue (HAR), Hazmat Spill Response (HSR), Confined Space Rescue (CSR), Firefighter Competency Test (FCT), Water Rescue (WTR), dan Firefighter Fitness Drill (FFD).


Baca juga: 503 Pelari Ikuti Lamongan City Run 2022


Kedelapan lomba tersebut akan menempati tempat-tempat ikonik di Banyuwangi, antara lain site PT BSI, Pantai Pulau Merah, Pantai Marina Boom, dan Gedung Wanita. "Penutupan akan kami gelar di Gesibu Blambangan pada 22 November," ujar Teddy.

Sebenarnya, menurut Teddy, pelaksanaan IFRC akan dilangsungkan di dalam area site PT BSI. Namun, manajemen perusahaan melihat kedatangan banyak orang dari berbagai penjuru Indonesia untuk mengikuti event ini bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan Banyuwangi kepada mereka.

Oleh karena itu, panitia memilih Pantai Pulau Merah dan Marina Boom Banyuwangi sebagai salah satu venue lomba. Selain itu, pada 21 November, para peserta akan diajak berkeliling menikmati wisata yang ada di Banyuwangi.

Teddy berharap event ini bisa memberi dampak positif bagi Banyuwangi. "Kami ingin memberi kesan mendalam kepada para peserta, sehingga mau kembali lagi ke Banyuwangi di masa yang akan datang," ujarnya.

Indonesia Fire and Rescue Challenge (IFRC) merupakan kompetisi bergengsi nasional di bidang penyelamatan. IFRC yang ke-19 akan diadakan pada 14-22 November 2022 di Banyuwangi. Ajang ini diikuti 24 tim rescue perwakilan perseroan terbatas (PT) dari seluruh penjuru Nusantara. (RO/OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya