Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Selasa (8/11) melepaskan seekor harimau sumatera yang terperangkap box trap yang dipasang di Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau. Harimau betina yang diperkirakan berusia 10 bulan itu masuk perangkap pada Minggu (6/11).
"Dengan pelepasliaran ini diharapkan harimau tersebut menjadi individu betina dewasa bisa berkembangbiak," kata Kepala BBKSDA Riau Genman S. Hasibuan, Selasa (8/11).
Ia menjelaskan, terperangkapnya harimau ini bermula adanya laporan kepada BBKSDA Riau dari masyarakat Desa Pulau Muda tentang adanya harimau yang memasuki pemukiman warga. Pada Minggu (6/11), pukul 13.00 WIB, Tim WRU BBKSDA Riau tiba di lokasi kejadian dan melaksanakan rapat dengan Kepala Desa, tokoh masyarakat Desa Pulau Muda dan pihak PT Arara Abadi di Desa Pulau Muda.
Setelah pertemuan tersebut, lanjut Genman, Tim WRU BBKSDA Riau bersama para pihak terkait di desa diantaranya PT Arara Abadi, kepala desa, tokoh masyarakat, TNI/Polri memasang box trap dan camera trap pada lokasi kerap dilintasi harimau.
"Pukul 20.23 WIB, Tim WRU mendapat laporan warga yang tinggal di dekat pemasangan box trap, bahwa seekor harimau telah masuk terperangkap dalam box trap. Tim kemudian mengevakuasi harimau tersebut," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, harimau berkelamin betina itu diperkirakan baru berumur 10 bulan dan sehat sehingga berpotensi untuk dilepasliarkan di salah satu kawasan konservasi. (OL-15)
Penertiban gabungan ini menyasar 10 titik pelanggaran di dalam kawasan hutan TWA Mega Mendung dan DAS Batang Anai.
Pelepasliaran juga dapat menambah populasi orangutan di habitat alaminya.
Upaya evakuasi puluhan ekor buaya yang masih ada di dalam kolam pun dipandang perlu segera dilakukan untuk mengantisipasi tak terulang lepasnya kawanan satwa buas dilindungi tersebut.
Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) menerkam seorang warga pada Rabu (4/9) sekitar pukul 13.45 WIB di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.
Lokasi pelepasliaran merupakan kawasan Hutan Lindung yang berada di bawah pengelolaan KPH III Langsa.
SEEKOR buaya muara menyerang warga Teluk Bayur, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Buaya sepanjang 3 meter tersebut lalu ditangkap warga. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Peluncuran ini akan dilakukan langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai bentuk komitmen penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyukseskan program Presiden Prabowo.
Keputusan untuk memperpanjang status tanggap darurat merupakan bentuk komitmen Pemprov Riau dalam penanganan Karhutla.
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa dunia usaha harus mengambil peran aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved