Stok Beras Di Malang Cukup Untuk Enam Bulan

Bagus Suryo
04/11/2022 18:10
Stok Beras Di Malang Cukup Untuk Enam Bulan
Ilustrasi(ANTARA)

PERUM Bulog Cabang Malang, Jawa Timur, menyatakan stok cadangan beras pemerintah (CBP) mencukupi kebutuhan selama enam bulan ke depan. Stok beras di gudang Bulog saat ini mencapai 3.500 ton.

"Stok sebanyak  itu masih ditambah dengan beras komersial 1.000 ton sehingga totalnya 4.500 ton. Stok beras di gudang aman selama enam bulan kedepan. Stok akan terus bertambah karena pengadaan masih berlangsung sampai Desember," tegas Kepala Perum Bulog Cabang Malang Siane Dwi Agustina, Jumat (4/11).

Selain itu, Bulog Malang menerima penugasan untuk menambah stok secara nasional. Karena itu stok digenjot setelah evaluasi target pengadaan CBP semula 7.000 ton menjadi 9.000 ton sampai akhir tahun 2022. "Kami menerima penugasan program medium komersial untuk menggenjot pemasukan beras di gudang," katanya.

Melalui program medium komersial, Bulog Malang akan menyerap panen petani sekitar 2.000 ton sampai 3.000 ton guna mencapai target pengadaan sampai akhir tahun ini. Siane optimistis mencapai target pengadaan itu lantaran beras yang masuk ke gudang Bulog saat ini rata-rata 200 ton per hari.

Selain pengadaan beras, Bulog juga menangani kedelai dan jagung. Sejauh ini, Bulog Malang sudah merealisasikan 1.970 ton jagung. Terkait 
Kedelai, lanjutnya, sudah dilakukan Perum Bulog Kantor Wilayah Jatim.

Wakil Kepala Bulog Cabang Malang Efrat Chandra Laksana menambahkan stok beras yang aman sejalan dengan aktif mengendalikan inflasi bersama Tim 
Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Untuk itu, pengendalian harga melalui operasi pasar bekerja sama dengan pemerintah daerah. 

Di Kota Malang, OP rata-rata 5 ton beras per hari menyasar toko kelontong dan pasar modern. OP menjual Beras Bulog seharga Rp8.300 per kg di gudang, bila kirim ada tambahan biaya transportasi. Sedangkan realisasi OP secara keseluruhan di wilayah kerja Bulog Malang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan sudah mencapai 6.800 ton sejak awal tahun 2022. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya