Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemerintah Jamin Keamanan Siber KTT G20 di Bali

Mediaindinesia.com
01/11/2022 14:26
Pemerintah Jamin Keamanan Siber KTT G20 di Bali
Ilustrasi KTR G20(AFP)

PEMERINTAH menjamin keamanan siber selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dengan menggandeng sejumlah instansi terkait seperti BIN , TNI dan Polri.  Ancaman siber sangat mungkin terjadi guna mengganggu kelancaran agenda internasional tersebut.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyatakan sudah memulai rangkaian upaya pengamanan siber sejak Juli 2022 menjelang puncak ajang KTT G20 yang akan digelar di Bali pada 15-16 November 2022.

BSSN mengidentifikasi berbagai potensi ancaman siber yang terjadi di Indonesia dan KTT G20. Ancaman-ancaman tersebut antara lain seperti spear phishing (peretasan spesifik), malicious document atau virus yang ditempelkan pada dokumen, hijacking, fake wifi hingga operasi malware. BSSN juga memantau potensi ancaman pencurian data dari sebelum gelaran KTT hingga berakhirnya Presidensi G20 Indonesia.

Juru Bicara BSSN Ariandi Putra mengatakan, proses pengamanan bidang siber sangat penting guna kelancaran perhelatan KTT G20 di Bali. 

"Koordinasi yang kami lakukan dengan beberapa stakeholder terkait melihat ini jadi beberapa unsur penting, bahwa pagelaran KTT G20 harus memperhatikan keamanan siber," ujar Ariandi.

Menurut Ariandi, proses pengamanan siber oleh BSSN tidak hanya dilakukan ketika pagelaran KTT G20, tetapi juga tetap dipantau hingga pascakegiatan sehingga menjadi berkelanjutan. Ariandi juga mengingatkan dalam proses pengawalan pengamanan siber akan selalu memerlukan kerja sama dengan banyak pihak.

"Pengaman siber akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Kita butuh kerja sama semua pihak, bergandengan tangan antara BSSN dan antar kementerian lembaga. Kita upayakan pagelaran ini, berjalan lancar dan baik, sebelum, sesaat, dan sesudah pelaksanaan," ucap Ariandi.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga mengatakan demi melancarkan jalannya KTT G20, TNI menggandeng beberapa pihak guna menjaga keamanan khususnya di bidang siber.

"Terkait keamanan siber, kami bekerja sama dengan BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), yang dalam hal ini menjadi lead-sector. Kami juga punya unsur-unsur yang menggeluti siber seperti sub-siber TNI, juga BAIS (Badan Intelijen Strategis) TNI yang sedikit memiliki infrastruktur siber," kata Jenderal Andika Perkasa

Pemerintah Indonesia tidak berhenti untuk memastikan keamanan siber G20 berlangsung lancar dan memberikan kesan baik kepada kepala negara yang hadir pada pertengahan November 2022 di Nusa Dua, Bali. Kerja sama yang baik dari sejumlah pihak dalam pengamanan serangan siber diharapkan dapat menyukseskan Presidensi G20 Indonesia sehingga membawa citra baik bangsa di mata dunia. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya