Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AKTIVITAS Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda kembali meningkat pada Kamis (27/10/2022) pukul 12.05 WIB ditandai dengan munculnya abu vulkanik setinggi 250 meter di atas puncak atau 407 meter di atas permukaan laut.
Anak Krakatau terlihat mengeluarkan abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 37 mm dan durasi 25 detik. Tidak terdengar suara dentuman dalam erupsi ini.
"Hari ini dia kembali melepaskan energinya, terdeteksi Mikro tremor Anak Krakatau masih terus berlanjut, menandakan aliran magmanya masih ada," beber Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suardi kepada Metro TV, Kamis (27/10/2022).
Meskipun demikian, kata dia, saat ini Gunung Anak Krakatau masih dalam status level III atau siaga.
Rekomendasi yang dikeluarkan bagi masyarakat, pengunjung, wisatawan dan pendaki agar tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.
"Kondisi ini masih terbilang aman, yang terpenting untuk tidak mendekati Gunung Krakatau dalam radius 5 KM," ujar Andi.
Sebelumnya, aktivitas Gunung Anak Krakatau juga terpantau meningkat dalam beberapa hari terakhir. Bahkan Selasa (25/10/2022) lalu letusan terjadi empat kali dalam sehari. (Ren/A-3)
Masyarakat dan nelayan diimbau untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.
Adapun, status Gunung Marapi masih berada pada status waspada level II.
Polda Banten mengimbau masyarakat di pesisir untuk mewaspadai erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda.
GUNUNG Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali mengeluarkan erupsi pada pukul 02.42 WIB.
Terkait anggaran perbaikan buoy, Wapres menyebut, semestinya tidak menjadi masalah karena dapat dilakukan secara bertahap.
Letusan gunung berapi yang paling berbahaya dari semua jenis yang ada di dunia adalah letusan tipe Plinian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved