Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Perajin Binaan Astra Ekspor Bulu Mata Palsu ke Kolombia

Bayu Anggoro
21/10/2022 22:10
Perajin Binaan Astra Ekspor Bulu Mata Palsu ke Kolombia
Produsen bulu mata palsu binaan Desa Sejahtera Astra (DSA) mendapat kontrak untuk ekspor ke Kolombia(DOK/ASTRA)

PRODUSEN bulu mata palsu binaan Desa Sejahtera Astra (DSA) yang
berlokasi di Purworejo, Jawa Tengah, kembali mengekspor produknya.

Kali ini pembeli dari Kolombia memastikan keberminatannya dengan
melakukan nota kesepahaman (MoU). Kerja sama ditandatangani Flavio Nieves, perwakilan dari Beauty Group International Colombia bersama fasilitator DSA, Dewi Ekha Hariasyanti, di Trade Expo Indonesia (TEI), di BSD City, Tangerang, Jumat (21/10).

Dewi mengatakan, penjualan bulu mata palsu ke Kolombia ini senilai USD
33.200. "Jumlah eskpor kali ini sebanyak 61 ribu pcs bulu mata,"
katanya.

Ini menambah daftar keberhasilan produsen binaannya karena sebelumnya
juga mengekspor ke Amerika Serikat, Turki, Inggri, Prancis, Belgia,
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Nigeria, dan Zimbabwe.

Menurut Dewi,sejumlah negara lain juga menjadi sasaran penjualannya seperti Korea Selatan, Malaysia, dan Jerman.

"Semoga ekspor bulu mata ini bisa terus berlanjut ke negara lain, dan
kembali mendapat pesanan dari negara yang sudah memesan," katanya.

Dia menambahkan bulu mata palsu ini merupakan karya sekitar 200
pengrajin yang semuanya merupakan warga Purworejo, Jawa Tengah.

Mereka dibina DSA melalui fasilitator PT Diva Prima Cemerlang. "Kami
memberdayakan warga desa, masyarakat lokal," katanya.

Peluang

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan
Didi Sumedi sangat mengapresiasi ekspor ini. Dia pun mengajak pelaku
usaha lainnya agar senantiasa berorientasi ekspor.

Terlebih, setelah dunia dihadapkan krisis akibat pandemi covid-19,
diharapkan ketahanan desa merupakan peluang dan langkah penting untuk
menggerakan perekonomian nasional.


"Program Desa Sejahtera Astra merupakan satu titik balik untuk melakukan pemulihan perekonomian Indonesia dan diharapkan mampu mencapai target perdagangan lintas batas," katanya.

Lebih lanjut, dia berharap ajang TEI ini bisa dimanfaatkan seluruh
pelaku usaha termasuk binaan PT Astra International Tbk. "Untuk
memasarkan produk unggulan agar bisa meningkatkan ekspor," tandasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya