Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gandeng Pemkab Lombok Utara, Astra Dukung Petani Porang Lakukan Ekspor

Bayu Anggoro
20/10/2022 22:05
Gandeng Pemkab Lombok Utara, Astra Dukung Petani Porang Lakukan Ekspor
Petani porang Lombok Utara mendapat dukungan Astra untuk melakukan ekspor ke China(DOK/ASTRA)

PEMERINTAH Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, mengapresiasi langkah PT Astra Internasional dalam membantu akses pemasaran produk para petani porang yang ada di wilayahya. Saat ini, petani Lombok Utara sudah bisa melakuka ekspor produk porang ke China.

"Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam
peluncuran ekspor porang ke China. Ini bukan pekerjaan yang mudah dan
sebentar, karena sudah 6 tahun dirintis. Sejauh ini kita mengekspor
bahan mentah, tapi kini kita buktikan hari ini dengan kolaborasi bisa
ekspor produk porang," jelas Danny Karter Febrianto Ridawan, Wakil Bupati Lombok Utara, saat peluncuran ekspor porang ke China, di Lombok
Utara, Kamis (20/10).

Diugkapkan Danny pihaknya berharap ke depan kontinuitas produk porang dan pertanian yang ada di Lombok Utara bisa menemukan pasarnya.

"Yang paling susah itu menemukan pasarnya. Kita punya petani, lahan, dan potensi sumber daya alam yang luar biasa. Bahkan konsumen sudah ada, tapi menghubungkan rantainya ini yang butuh orang. Rantai yang menguntungkan petani," jelasnya.

Tentunya, lajut Danny, PT Joglo Semar ke depan bisa memfasilitasi dan
menampung produk pertanian dan peternakan di Lombok Utara. Terlebih
potensi Lombok Utara sangat luar biasa. Tidak hanya porang, komoditas
pertanian lainnya pun sangat memungkinkan bisa dipasarkan.

"Kita berpirkir  komoditas lain yang punya nilai lebih yang bisa dorong
kesejahteraan masyarakat lebih maju. Ini jadi tantangan pemerintah bagi
kita semua membina para petai untuk memilih komoditas yang tepat dan
menemukan pasarnya," katanya.

Terkait itu, pihakya pun mengapresiasi upaya PT Astra Internasional yang telah membantu dan mendorong pengembangan petani porang di Lombok Utara.

"Terima kasih kepada PT Astra Internasional yang terus melaakukan
supporting kepada kami dilombok utara, kemari sorgum dan hari ini
porang, ini jadi penyemangat kita semua, masyarakat bisa bangkit
kesejahteraannya," katanya.

Hal senada pun diungkapkan Putra Anom Local Champion DSA Lombok Utara &
Ketua Koperasi Berkah Gumi Lombok. Dikatakannya ada 800 anggota yang
tergabung di koperasi. Mereka tersebar di Kecamatan Bayan dan
Gangga.

"Kami di koperasi bekerja sama dengan kelompok, menjaga porang tidak
menggunakan pupuk berbau kimia," katanya.

Pihaknya pun mengapresiasi kolaborasi dan inovasi yang telah dilakukan sehingga para petani bisa melakukan ekspor porang keluar negeri.

"Dulu petani di Lombok Utara menjual porang masih dalam keadaan
gelondongan ke Surabaya, tapi sekarang sudah bisa ekspor melalui PT
Joglosemar Karangsari Makmur. Tentunya  ini sebuah prestasi yang kami
raih secara bersama. Ke depan kita tetap menjaga inovasi  kolaborasi
tetap bersama," katanya.


Dukungan Astra

 

Sementara itu, Triyanto, Head of Social Engagement Astra Internasional,
mengatakan, Astra senantiasa berkomitmen untuk dapat memberikan manfaat
dan membantu mengembangkan Indonesia melalui program kontribusi sosial
berkelanjutan yang berfokus pada 4 Pilar CSR Astra, yaitu Kesehatan,
Pendidikan, Kewirausahaan dan Lingkungan. Implementasi program
kontribusi sosial Astra tersebut tersebar di seluruh Indonesia, salah
satunya melalui flagship program Desa Sejahtera Astra (DSA) yang
tersebar 1060, yang tersebar di 34 provinsi.

Program DSA juga melibatkan berbagai pihak, di antaranya pemerintah pusat dan daerah,  para ahli, akademisi, start up, komunitas masyarakat dan lainnya. Di antaranya ialah Kementerian Perdagangan, Kementerian Desa PDTT dan juga Kementerian Koordinator Perekonomian yang merupakan mitra strategis dalam mewujudkan DSA siap Ekspor di tahun 2022 kali ini.

"Sebagai bentuk komitmen Astra dalam mendukung kemandirian UKM khususnya produk unggulan desa, pada 2022 ini Desa Sejahtera Astra melanjutkan pengembangan produk unggulan yang diminati pasar ekspor," jelasnya.

Sejak 2019, lanjutnya, Astra bersama fasilitator dan penggiat DSA
di seluruh Indonesia telah berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan
pemenuhan standar produk unggulan desa serta melakukan kurasi bersama
buyer mancanegara. Sampai pada tahun ini, Astra bersama Penggiat DSA
juga mulai menjajaki produk-produk lain untuk diekspor diantaranya
sorghum, beras organik, mete, kopi, buah naga, bulu mata dan beberapa
produk olahan pangan lainnya ke berbagai negara.

Tepat hari ini pun Astra mendukung program kementerian perdangan dan mengantarkan 19 produk unggulan terbaik DSA dalam Trade Expo Indonesia di ICE BSD.

"Sampai saat ini, transaksi aktual ekspor dari produk-produk tersebut
kurang lebih Rp 52,54M. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
Universitas Mataram yang hingga saat ini sudah membina 11 desa yang
diantaranya 4 desa berada di Kec Bayan, yaitu Desa Sambik Elen, Desa
Loloan, Desa Senaru dan Desa Batu Rakit. Serta 7 Desa berada di Kec
Gangga yaitu Desa Bentek, Desa Gangga, Desa Genggelang, Desa Rempek, Desa Rempek Darussalam, Desa Sambik Bangkol dan Desa Akar Akar," katanya.

Atas dukungannya pula dalam meningkatkan kapasitas produk chip porang
yang hari ini berhasil menembus pasar ekspor dunia yaitu dengan
kapasitas 10 ton ke Negara tujuan China, dengan nilai transaksi sebesar
Rp250 juta.

"Dari kegiatan ini, Kami berharap dapat meningkatkan kuantitas kualitas produk unggulan hingga dapat terserap oleh pasar global secara konsisten. Terima kasih atas segala dukungan dari seluruh
mitra dan tentunya seluruh masyarakat binaan Desa Sejahtera Astra, mari
berproses bersama dalam berkarya membangun Indonesia bersama Astra,"
katanya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya