Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
BANJIR yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah akibat luapan Sungai Beringin hingga merendam ratusan rumah dan jalur pantura Semarang-Kendal telah surut. Banjir menyisakan tumpukan sampah dan lumpur serta ratusan keluarga terdampak kekhawatiran kembali terulangnya banjir serupa.
Pemantauan Media Indonesia Jumat (14/10) ratusan warga bersama petugas dari BPBD, kepolisian dan TNI di Kota Semarang beramai-ramai membersihkan tumpukan sampah dan lumpur yang terbawa banjir bandang akibat meluapnya Sungai Beringin pada Kamis (13/10) petang.
Kemacetan panjang kendaraan di jalur pantura Semarang-Kendal tidak terlihat lagi, bersamaan surutnya banjir merendam Kelurahan Mangkang Wetan (Kecamatan Tugu) dan Kelurahan Wonosari (Kecamatan Ngaliyan) setinggi 50 sentimeter-100 sentimeter. Namun banjir tersebut mengakibatkan ratusan keluarga di dua kelurahan tersebut trauma dan khawatir kembali terulang.
Dapur umum didirikan di dua kelurahan terdampak banjir itu juga masih beroperasi untuk membantu ratusan keluarga terdampak, karena akibat banjir yang datang tiba-tiba tersebut membuat warga terpaksa libur dari mencari nafkah. "Libur dulu untuk bersih-bersih rumah, lumpur dan sampah dibawa banjir menumpuk," ujar Beni,55, warga Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.
Hal serupa juga diungkapkan Ertinawati,52, warga Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, banjir merupakan luapan Sungai Beringin tidak diperkirakan sebelumnya, namun banjir sempat mencapai setinggi paha orang dewasa itu kembali surut sekitar tiga jam kemudian. "Kami khawatir banjir serupa terulang lagi karena curah hujan masih tinggi dan normalisasi sungai belum selesai," tambahnya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Winarsono mengatakan bersama petugas dari kepolisian dan TNI serta relawan, saat ini berkonsentrasi untuk membersihkan tumpukan lumpur dan sampah di beberapa titik wilayah terlanda banjir di dua kelurahan tersebut.
Banjir terjadi Semarang bagian barat itu, lanjut Winarsono, karena limpasan Sungai Beringin yang sedang di normalisasi, air masuk melalui sela-sela site pale yang belum selesai di Kelurahan Wonosari, kemudian menyeberang jalur pantura hingga merendam Kelurahan Mangkang Wetan.
"Berdasarkan data, terdapat 475 keluarga terdampak banjir tersebut, dua dapur umum telah kami dirikan untuk memenuhi kebutuhan keluarga terdampak," ujar Winarsono. (OL-15)
Semarang bersiap menyambut destinasi gaya hidup baru dengan hadirnya 23 Semarang Shopping Center.
Wisata Malam Lights Wonderland di Semarang
Timo Scheunemann mengapresiasi banyaknya sekolah sepak bola yang kini mulai membuka kelas putri.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Mbak Ita menyebut bahwa seluruh camat yang menjabat di Kota Semarang pada tahun 2023 seharusnya ikut diproses hukum dalam perkara yang sama.
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Tercatat,di Purbalingga, Jawa Tengah, sebanyak 8.691 anak pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga pendidikan kesetaraan belum atau tidak lagi melanjutkan sekolah
Hingga Minggu (17/8) malam, kebakaran yang terjadi di sebuah sumur minyak rakyat di di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora yang terbakar sejak siang belum dapat dipadamkan.
WAKIL Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menjadi inspektur upacara (irup) pada pelaksanaan upacara HUT ke-80 RI, Minggu (17/8) lantaran Bupati Sudewo sakit
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved