Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) kembali terjadi di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Kali ini menginfeksi 15 warga Desa Dimpong, Kecamatan Rahong Utara.
"Dari 15 pasien tersebut, 13 di antaranya merupakan anak-anak sedangkan 3 pasien lainnya adalah orang dewasa termasuk salah seorang ibu hamil," kata Kepala Puskesmas Nanu Ignasius Hurint, Selasa (11/10).
Ignas menyebut, kasus ini terbilang aneh karena wilayah tersebut tidak termasuk daerah panas yang biasanya menjadi habitat nyamuk aedes aegypti, penyebab DBD.
"Jadi ini kejadian lokal pertama di wilayah ini. Heran juga. Kok bisa? Nyamuk (aedes aegypti) ini kan nyamuk di daerah panas. Mungkin pengaruh perubahan iklim ya sehingga dia bisa hidup di daerah sedang," ucapnya.
Ia menjelaskan, petugas Puskesmas mengetahui adanya virus DBD setelah muncul sejumlah pasien dengan keluhan demam dalam rentang waktu antara 3-7 hari. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui pasien terinfeksi virus DBD.
"Untungnya belum sampai pendarahan. Virusnya belum sampai membuat trombosit mereka turun," tuturnya.
Baca juga: Kasus Kematian Akibat DBD di Cianjur Tahun Ini Cenderung Turun
Untuk membuktikan hal tersebut, petugas Puskesmas juga memantau lingkungan tempat tinggal pasien. Hasilnya, mereka menemukan adanya jentik nyamuk jenis aedes aegypti berada di lingkungan tempat tinggal pasien.
"Untuk penanggulangannya, kami sudah bagikan bubuk abate dan dalam waktu dekat kami lakukan fogging. Sedangkan untuk pasien, sudah kami tangani. Ada yang dirawat di Puskesmas, ada juga yang rawat di rumah. Kondisi pasien sudah pulih," pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai dokter Tommy Hermopan mengatakan penyebaran nyamuk aedes aegypti di wilayah itu sudah memasuki daerah sedang bahkan dingin.
"Daerah sedang dan pegunungan bisa terjangkit aedes aegepti," ujar Tommy.
Ia menyebut, dua bulan sebelumnya, kasus DBD juga terjadi di wilayah Cancar, Kecamatan Ruteng. Padahal wilayah tersebut termasuk daerah dengan suhu dingin di wilayah berketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut (mdpl).
"Awalnya saya berpikir bahwa DBD itu hanya di daerah panas. Tapi hasil pemeriksaan dokter dan laboratirium, menunjukkan (para penderita adalah) pasien DBD," tukasnya.(OL-5)
GUBUK tua di Desa Golo Langkok, Beokina, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, menjadi saksi kelahiran seorang anak bernama Hieronimus Canggung Darong.
Sustiana Merci Elda (22), warga Desa Nggilat, Kecamatan Macang Pacar, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), meregang nyawa akibat dicekik suaminya.
Langkah ini ditandai dengan diterbitkannya Keputusan Bupati Manggarai Nomor 366 Tahun 2024 yang ditandatangani Bupati Herybertus Geradus Laju Nabit.
Pemetaan kerawanan pemilihan 2024 bertujuan untuk mengidentifikasi isu dan tahapan yang paling rawan berbasis pada data hasil pengawasan Pemilihan 2020 maupun Pemilu 2024.
WARGA lanjut usia (lansia) terdampak kebakaran di Manggarai membutuhkan makanan bubur dan obat-obatan demi menjaga kesehatannya di pengungsian SDN 05 Manggarai, Jakarta Selatan.
Kemenparekraf melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali menyelenggarakan Floratama Academy 5.0 tahun 2024 (FA), Senin (22/7).
Masyarakat diminta melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
PAFI Kalteng mendorong pemerintah daerah dan dinas kesehatan setempat untuk melakukan pemetaan ulang terhadap kebutuhan obat-obatan DBD
Demam Berdarah Dengue (DBD) memang disebabkan oleh dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti, namun ternyata bukan hanya itu penyebabnya.
Bila dibandingkan pada 2024 terdapat 257.271 kasus dengue yang dilaporkan (Incidence Rate/IR: 91,93/100.000 penduduk) dan 1.461 kematian atau Case Fatality Rate/CFR: 0,57%.
Gigitan nyamuk ini bisa menyebabkan gejala yang cukup serius, seperti demam tinggi, nyeri sendi, dan pendarahan.
Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved