Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KASUS kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tahun ini cenderung turun dibanding tahun lalu. Tahun ini, pasien DBD yang meninggal dunia tercatat dua orang.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menuturkan tahun sebelumnya, kasus kematian DBD cenderung meningkat. Data Dinas Kesehatan setempat, terdapat 7 kasus kematian akibat DBD. "Untuk kasus kematian tahun ini memang sangat menurun dibanding sebelumnya," kata Yusman, Selasa (11/10).
Jumlah temuan kasus, lanjut Yusman, tahun ini secara umum menurun. Tapi tak dipungkirinya, terdapat siklus dari waktu ke waktu. "Sifatnya fluktuatif," bebernya.
Tindakan yang dilakukan saat ini, ucap Yusman, lebih diarahkan terhadap upaya-upaya pencegahan. Lebih spesifiknya melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
"Upaya itu untuk mencegah agar jentik nyamuk aedes aegypti tidak berkembang biak menjadi nyamuk dewasa. Makanya harus dilakukan pemberantasan sarang nyamuk," tuturnya.
Menurut Yusman, pemberantasan sarang nyamuk sangat mudah dilakukan masyarakat dengan cara membersihkan tempat-tempat yang terindikasi jadi tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk. Pola 3M plus merupakan cara efektif karena dilakukan dengan menguras, mengubur, dan menutup tempat terjadinya genangan air.
"Apalagi dengan curah hujan yang cukup tinggi seperti sekarang, tempat-tempat yang terbuka bisa menjadi genangan air. Sangat riskan bisa menjadi tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk," sebutnya.
Yusman menegaskan untuk memberantas jentik nyamuk tidak bisa dilakukan dengan fogging. Dalihnya, asap dari fogging tidak akan menembus air sehingga tidak bisa membunuh jentiknya.
"Jadi yang paling efektif PSN itu dengan 3M. Perlu dirutinkan kembali kegiatan bersih-bersih lingkungan sehingga bisa mencegah jentik nyamuk berkembang biak menjadi dewasa," pungkasnya. (OL-15)
MUSIM kemarau basah merupakan kondisi yang memungkinkan timbul dan merebaknya berbagai penyakit. Di antaranya seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, dan leptospirosis.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Sejumlah faktor turut memperparah penyebaran penyakit DBD yakni tingginya mobilitas penduduk, perubahan iklim, dan urbanisasi.
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga 2 Juni 2025 terdapat 277 kasus kematian akibat DBD dari 63.014 kasus incidence rate dari berbagai daerah.
Hari Kesadaran Kekerasan terhadap Lansia Sedunia diperingati WEAAD pertama kali diperingati pada 15 Juni 2006 dan diakui oleh PBB.
Upaya PSN Plus ini mencakup kampanye "Jumat 10 Menit", yaitu kebiasaan rutin membersihkan lingkungan rumah setiap Jumat selama 10 menit.
Kemenkes mengingatkan masyarakat agar siaga terhadap berbagai penyakit yang bisa muncul saat peralihan musim seperti saat ini, salah satunya demam berdarah dengue atau DBD
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, masih mengalami peningkatan.
Pada 2024, Kasus DBD di Kabupaten Purwakarta sebanyak 1,088 dengan 14 kematian.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada 2025 hingga minggu ke-25 sebanyak 355 kasus dan tiga meninggal.
Bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung dan Dinas Kesehatan Kota Bandung, perusahaan menggelar program kolaboratif bertajuk “Gerakan Berantas Nyamuk Bersama
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved