Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PETUGAS mulai mengevakuasi jenazah tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya, dari rumah sakit ke rumah duka. Personel PMI dan BPBD dikerahkan membantu proses evakuasi itu setelah memastikan identitas jenazah.
"Kami membantu evakuasi, 24 personel BPBD menggunakan 6 ambulans," ucap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono, Minggu (2/10).
Ia menjelaskan proses evakuasi masih berlangsung. Petugas mengantar jenazah ke rumah duka, di antaranya ke Blitar, Kota Malang, Kecamatan Tirtoyudo, Wagir, Wonosari.
"Terbanyak di Kota Malang," ungkapnya.
Sedangkan identitas jenazah yang belum diketahui dirujuk ke Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang.
Sementara itu, Sekretaris PMI Kabupaten Malang Aprillijanto mengatakan 20 personel menggunakan tiga ambulans membantu evakuasi korban luka sejak Sabtu (1/10) malam di Stadion Kanjuruhan. Kini, personel PMI mengantar jenazah dari rumah sakit ke rumah duka, di antaranya ke Kecamatan
Ampelgading dan pelosok dusun lainnya.
Sesuai perintah Bupati Malang Sanusi, pusat data dan informasi disatukan di Dinas Kesehatan.
Bupati Sanusi menyatakan tragedi di Kanjuruhan mengakibatkan 127 orang meninggal dunia, yakni sebanyak 125 orang penonton dan dua orang polisi. Ada 180 orang dirawat di rumah sakit. Data itu masih sementara. Sampai kini petugas terus melakukan pendataan.
Insiden kerusuhan bermula saat Arema FC dibekuk Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. Laga usai sekitar pukul 21.58 WIB.
Setelah itu, penonton berhamburan memasuki lapangan. Lalu, aparat keamanan menembakkan gas air mata ke arah penonton yang berada di lapangan. Bahkan, tembakan gas air mata ada yang ke arah tribun membuat penonton berlarian keluar stadion di pintu 10 dan 12.
Mereka berdesakan, sesak napas dan kekurangan oksigen. Korban pun berjatuhan. Petugas medis melakukan pertolongan, koran dibawa ke 11 rumah sakit wilayah Kepanjen, Turen dan Kota Malang.(OL-13)
INDONESIA berduka, sepakbola Indonesia terluka. Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) yang menewaskan (data sementara) 129 orang
YLBHI menduga penggunaan kekuatan yang berlebihan melalui penggunaan gas air mata dan tidak sesuai prosedur menjadi penyebab banyaknya korban jiwa yang berjatuhan di Stadion Kanjuruhan
PENGGUNAA gas air mata di stadion telah dilarang oleh induk sepak bola dunia, FIFA. Hal itu tercantum dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations pada pasal 19 huruf b
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir sungguh prihatin dan menyampaikan duka mendalam atas kematian sangat besar dalam tragedi sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Kab.Malang.
SEJUMLAH klub Liga 1 mendukung dihentikannya kompetisi menyusul insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10).
Polisi akan memeriksa Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Pemeriksaaan dilakukan lusa atau pada Kamis (3/11).
BPBD mengaku kesulitan melakukan evakuasi karena sulitnya akses alat berat ke lokasi longsor.
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan petugas masih mengevakuasi masinis yang terjepit dalam tubuh kereta.
Muhadjir Effendy mengungkapan dua orang meninggal dunia, satu dalam proses evakuasi dan 22 korban luka akibat tabrakan kereta api KA Turangga-commuter line Baraya.
Basarnas masih berupaya melakukan evakuasi gerbong kereta KA Turangga Turangga relasi Surabaya Gubeng Bandung dan Commuter Line Bandung Raya.
Petugas berhasil mengevakuasi lokomotif KA Turangangga dan lokomotif commuter line Bandung Raya (Baraya) tengah malam dan langsung memperbaiki rel untuk bisa kembali dilalui.
HUJAN deras yang terjadi sejak Kamis, (11/1) siang membuat sejumlah kawasan di Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar), kembali terendam banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved