Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) menggandeng Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM) memberikan bantuan program “Listrik untuk Kehidupan” yang diperuntukkan bagi masyarakat daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK).
Program Listrik untuk Kehidupan sendiri adalah pemberian bantuan berupa solar panel yang dikembangkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sehingga mampu menjadi sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) dan menjadi solusi atas problematika kebutuhan listrik masyarakat setempat.
PT SMI dan Laznas BMM kali ini memberikan bantuan Program Listrik untuk Kehidupan sekaligus instalasi air kepada masyarakat Kampung Kolong, Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ditandai dengan acara peresmian pada Selasa (26/9) dan berlokasi di desa setempat.
Acara tersebut dihadiri oleh Muhammad Sapuri selaku Tim Corporate Social Responsibility PT SMI, Jahidin selaku Kepala Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan Laznas BMM, Perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Siru, Perangkat Desa Siru beserta Tetua Adat dan warga setempat.
Baca juga: Brimob Polda NTT Distribusikan Air Bersih Di Wilayah Yang Kekeringan
“Alhamdulillah air sudah dekat, pun sekarang listrik sudah menyala 24 jam. Semoga bisa membawa banyak manfaat untuk masyarakat, mohon bantuannya untuk djjaga, dirawat dan kita pergunakan bersama-sama,” ujar Muhammad Sapuri.
Latar belakang dipilihnya Desa Siru sebagai lokasi program adalah karena kondisi desa tersebut yang belum teraliri listrik dan sulitnya akses air bersih.
Tak ada aliran listrik dan sulitnya ar bersih telah menimbulkan berbagai kendala pada sektor kehidupan masyarakat setempat, mulai dari problematika kebutuhan penerangan fasilitas umum seperti rumah ibadah dan jalanan, distribusi air bersih, sektor pendidikan, hingga aktivitas ekonomi warga yang berbasis pertanian.
Sebelum diberikan bantuan PLTS, listrik adalah barang yang mahal di wilayah tersebut dan warga harus merogoh kocek secara kolektif sekitar tiga juta setiap bulannya untuk membeli bahan bakar genset sebagai sumber listrik.
Genset juga hanya dinyalakan secara terbatas dalam durasi 3,5 jam per hari yakni mulai pukul 17.30 sampai dengan 21.00 WITA untuk pemenuhan kebutuhan air bersih dan penerangan masjid setempat.
Nahasnya, jika genset mengalami kerusakan, warga terpaksa harus mengambil air ke bawah jurang dengan kedalaman 150 meter agar tetap dapat memenuhi kebutuhan air bersih mereka.
Nanang Basuki selaku PJS Direktur Eksekutif Laznas BMM menyampaikan “Melalui program listrik untuk kehidupan dari Laznas BMM dan PT SMI ini semoga permasalahan kebutuhan listrik di Desa Siru dapat teratasi karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa listrik adalah komponen penting yang menggerakan berbagai sendi aktivitas masyarakat dalam berbagai aspek. "
"Terima kasih banyak pula kami ucapkan kepada PT SMI yang telah bersedia untuk menjalin kerjasama dengan kami, semoga kerjasama ini dapat terus berjalan sehingga mampu semakin menebarluaskan kebermanfaatan,” kata Nanang.
Program Listrik untuk Kehidupan dengan berbasis PLTS tersebut juga merupakan salah satu wujud komitmen BMM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan energi baru terbarukan yang terjangkau dan juga ramah lingkungan sehingga sejalan dengan tujuan Sustainable Goals Development, poin ke-7; energi bersih dan terjangkau. (RO/OL-09)
Metland Hotel Group menggelar corporate gathering sebagai bentuk apresiasi terima kasih atas kepercayaan perusahaan yang telah memilih Metland Group sebagai akomodasi kegiatan bisnis.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
HRD Cianjur Club merupakan sebuah wadah organisasi seprofesi. Keberadaannya diharapkan bisa menjadi jembatan menyerap aspirasi atau keinginan di kalangan HRD di setiap perusahaan.
Pendampingan ahli akan menjadi pondasi yang kuat dalam implementasi big data
Yang berbeda tahun sebelumnya banyak digunakan bus pariwisata, tahun ini menggunakan bus reguler.
Otsuka terus berkomitmen untuk mendukung terget Eliminasi Tuberkulosis 2030 dengan program Free TBC at Workplaces.
Anak-anak dikenalkan mengenai kelistrikan serta kegunaannya dan bagaimana penerapan listrik di kehidupan sehari-hari.
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
Program itu merupakan kegiatan Sosial Bantuan Pasang Baru Listrik Gratis bagi masyarakat kurang mampu di Wilayah kerja PLN. Dana kegiatan sosial ini berasal dari donasi pegawai.
Agar kelistrikan di sekitar kita selalu aman, berbagai peralatan kelistrikan seperti instalasi listrik dalam rumah, alat elektronik, dan aset listrik milik PLN perlu diperhatikan
Program Bedas Caang Baranang merupakan salah satu program Bupati Bandung Dadang Supriatna, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan penerangan listrik gratis kepada masyarakat
. Bantuan diperoleh dari donasi pegawai PLN Jabar yang diberikan kepada 177 pelanggan golongan rumah tangga dan 35 pelanggan golongan rumah ibadah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved