Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Ciremai Terbakar

Nurul Hidayah
26/9/2022 18:55
Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Ciremai Terbakar
Kebakaran hutan Gunung Ciremai, Jawa Barat, 2018 lalu.(ANTARA/Dedhez Anggara)

KEBAKARAN melanda kawasan hutan di Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Jawa Barat. Hingga kini, proses pemadaman masih dilakukan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun kebakaran hutan terjadi di kawasan TNGC, yaitu di blok jalan Maling, Minggu (25/9) sekitar 
pukul 12.30 WIB. Api kemudian meluas ke Blok Cileutik, Blok Manguntapa, Blok Tegal Bodas, Blok Situmpuk, dan Blok Penyok Rama yang masuk wilayah Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.

Kepala BTNGC, Teguh Setiawan, Senin (26/9) menjelaskan api cepat berkobar karena mayoritas tutupan lahan berupa semak belukar kering. Kondisi diperparah dengan tiupan angin yang kencang. "Upaya pemadaman langsung kami lakukan," tutur Teguh.

Upaya pemadaman dilakukan menggunakan peralatan berupa jet shooter dan mesin pemompa air yang ada di pos penjagaan Pasawahan. “Ada 100 orang yang terlibat dalam upaya pemadaman,� tutur Teguh. Mereka berasal dari petugas Balai TNGC, petugas BPBD Kabupaten Kuningan, anggota Masyarakat Peduli Api (MPA), paguyuban KTH, TNI, Polri dan relawan.

Pada Minggu (24/9) sekitar pukul 19.30 WIB, kobaran api dapat dipadamkan. Selanjutnya, ditindaklanjuti dengan mop up (tindakan mencari dan memadamkan sisa api sekecil apapun ke beberapa titik bara api yang masih menyala. Hal itu untuk memastikan api benar-benar telah padam. "Kita masih fokus pemadaman sisa-sisa (kebakaran) tadi malam," ujar Humas BTNGC, Adi, Senin (26/9).

Dijelaskan Adi, hari ini sebenarnya mereka tengah melakukan proses pengukuran luasan lahan yang kebakaran semalam. Namun proses itu 
terhenti karena fokus ke titik api lagi. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya