Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ruang Kelas di SDN Sindang Rahayu Roboh

Kristiadi
26/9/2022 11:39
Ruang Kelas di SDN Sindang Rahayu Roboh
Bangunan SDN Sindang Rahayu di Kampung Argalasan, RT 01 RW 01, Desa Kertarahayu, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, roboh.(MI/HO)

HUJAN deras yang terjadi di beberapa daerah telah menyebabkan tiga ruang kelas yaitu kelas 4, 5, dan 6 serta ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) di SDN Sindang Rahayu di Kampung Argalasan, RT 01 RW 01, Desa Kertarahayu, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, roboh. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (25/9) pukul 03.20 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.

Camat Jatiwaras Enong Mawardi Yajid mengatakan hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari telah menyebabkan bangunan sekolah dasar roboh karena kondisinya sudah tua. Namun, sebelum kejadian tersebut terjadi siswa masih memanfaatkan ruang kelas yang ada yakni ruang kelas 4, 5, dan 6 untuk proses kegiatan belajar.

"Bangunan SDN Sindang Rahayu masih tetap digunakan untuk proses kegiatan belajar, tapi memang di bagian dinding tembok mengalami keretakan hingga atapnya sering terjadi bocor. Namun, sekolah tengah berupaya agar adanya revonasi pada 2022 tapi dengan kondisi itu secara tiba-tiba roboh disebabkan dari hujan yang terus turun sejak sore hingga malam hari dan beruntung tidak ada korban jiwa," katanya, Senin (26/9).

Baca juga: Jalan Utama Kecamatan Bantarkalong Menuju Culamega Tertutup Longsor

Enong mengatakan, robohnya ruang bangunan SDN Sindangrahayu tidak menimbulkan korban jiwa tapi warga dan petugas sekolah berupaya membersihkan puing-puing bangunan agar tak ada hal yang tidak diinginkan. 

Karena, ruangan bangunan yang lainnya dalam kondisi sangat meski sekolah tersebut akan diperbaiki tahun 2022 dilakukan oleh pemerintah daerah, tetapi puing-puing jika tidak dibersihkan dipastikan akan menganggu proses kegiatan belajar.

"Kami, selama ini, sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa, dan aparat desa agar bangunan tersebut secepatnya dibersihkan supaya tidak menimbulkan bencana terutama bagi siswa. Karena, mulai besok sudah mulai melakukan upacara bendera tapi kami juga tetap meminta agar kepala sekolah, warga harus waspada karena curah hujan masih tinggi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Dede Sudrajat mengatakan, hujan deras yang telah terjadi sudah menimbulkan bangun sekolah dasar roboh dan kejadian itu tidak ada korban jiwa tetapi masyarakat harus tetap waspada. Karena, di beberapa titik terjadi longsor, banjir dan pergerakan tanah tapi tidak ada korban jiwa.

"Beberapa kejadian di wilayah Tasikmalaya sekarang ini pergerakan tanah terjadi di jalan Kecamatan Cikalong dengan kondisi jalan itu terbelah, banjir di Karangnunggal dan longsor di jalur Bantarkalong menuju arah Culamega. Namun, untuk sekarang bangunan sekolah roboh berada di empat ruangan salah satunya ruang UKS dan itu harus dibersihkan supaya tidak terjadi hal tak diinginkan kepada siswa," paparnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya