Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PERKEBUNAN rakyat sudah barang tentu menghasilkan nilai ekonomi suatu produk di sentra produksi jika dijalankan dan dikelola dengan inovation of bussiness. Begitu juga dengan basis perkebunan rakyat untuk komoditas kakao di Bali yang perlu terus didukung keekonomiannya dan bergandengan dengan potensi wisata di sana.
Itu disampaikan Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Andi Nur Alam Syah dalam keterangan tertulis, Kamis (22/9). Bali, tambah Andi, salah satu provinsi dengan branding terkuat di Indonesia. Warga mancanegara berbondong-bondong untuk menikmati wisata di sana.
"Itu yang perlu ditangkap agar kakao bali bisa berbuat banyak di pasar ekspor karena dari wisata sudah punya nilai. Tinggal kakao bali dikemas dan di-branding dengan baik," ujar Andi. Pihaknya akan terus memperhatikan sentra-sentra produksi kakao di Bali untuk bisa meningkatkan ekspor mendukung program Gratieks.
Koperasi Kakao Kerta Semaya Samaniya mengapresiasi peran pemerintah salah satunya Kementerian Pertanian melalui Ditjen Perkebunan yang selalu mendukung. "Salah satunya melalui pelatihan, sarana prasarana penunjang untuk proses di onfarm, benih yang bersertifikat, sarana prasarana penunjang fermentasi, dan alat/mesin yang bermanfaat untuk pengolahan cokelat," tutur I Ketut Wiadnyana, Ketua Koperasi Kakao Kerta Semaya Samaniya.
Berkat ketekunan dan komitmen bersama antara kelompok tani dan koperasi, pihaknya kini mendulang sukses berkat kakao. "Kini Koperasi Kakao Kerta Semaya Samaniya dampingan dari Kalimajari Bali telah rutin melakukan ekspor setiap tahun ke Prancis, Belanda, Amerika Serikat, Jepang, Swiss, Belgia sebanyak 0,5-15,5 ton/tahun," ujarnya.
Koperasi Kakao Kerta Semaya Samaniya yang berdiri sejak 8 Mei 2006 kini memiliki anggota sertifikasi sebanyak 609 orang. Produk turunan yang baru dihasilkan berupa nibs kakao yang dijual ke lokal PT Bali, kakao kul-kul sebanyak 1 ton/bulan, dan bali varenyam sebanyak 100 kg/bulan. Ke depan tidak hanya Nibs, pihaknya mengupayakan produksi dan ekspor produk olahan cokelat yang bernilai tambah lebih tinggi.
"Pekebun kakao yang tergabung dalam koperasi dapat memperoleh keuntungan yang cukup signifikan, salah satu dampak positifnya harga penjualan Nibs dapat lebih mahal dan stabil. Koperasi pun kontinu mendampingi petani, memberikan saran advokasi, serta pendampingan dari koperasi dapat mengubah mindset pekebun agar lebih memperhatikan proses hulu hingga ke hilir sehingga hasil produksi dan produktivitas berkualitas mutu baik dan berdaya saing," ujarnya.
Pihaknya, lanjut I Ketut Wiadnyana, ingin agar posisi tawar itu ada di pihak pekebun dan koperasi. Koperasi Kakao Kerta Semaya Samaniya juga melakukan berbagai promosi untuk memperkenalkan produk olahan kakao miliknya, salah satunya Kalimajari, melalui eksibisi dan media sosial. "Harapan ke depan kami dapat di-support mesin-mesin yang kapasitasnya lebih besar sehingga bisa menjual pasta, butter, powder, baik lokal maupun ekspor," harapnya.
Pada kesempatan yang berbeda, Plt. Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Baginda Siagian mengapresiasi langkah yang dilakukan koperasi kakao pimpinan Ketut itu. Didukung kemitraan yang kuat, ini salah satu bentuk koorporasi petani yang wajib direplikasi di sentra kakao lain. Perlu juga memperkuat branding melalui promosi dan Ditjen Perkebunan akan hadir duntuk membantu promosi. (OL-14)
Program MMSGI dinilai mendorong kemandirian ekonomi masyarakat adat Dayak Kenyah, di Desa Lung Anai Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Kolaborasi ini membantu pelaku industri dan petani komoditas kopi dan kakao untuk memenuhi poin-poin keberlanjutan agar komoditas dapat diekspor dan diterima pasar global.
Riset yang terbatas dan transfer teknologi yang kurang optimal menyebabkan produktivitas kakao hanya mencapai sepersepuluh dari potensi maksimalnya.
Proses pascapanen pun terbilang sederhana. Petani hanya perlu menjemur biji kakao selama lima hari untuk mengurangi kadar air.
Cocoa Life menggelar workshop bertema Mendorong Lanskap Agroforestri Kakao Berkelanjutan untuk mendorong upaya perlindungan hutan dan praktik berkebun kakao berkelanjutan.
PEMANFAATAN lahan bekas tambang dengan penanaman bibit kakao jadi salah satu opsi untuk membuat area tersebut berfungsi dan bernilai guna bagi masyarakat.
Perayaan Tumpek Kandang juga berkaitan dengan konsep Tri Hita Karana, khususnya Palemahan, yaitu menjaga hubungan harmonis antara manusia dengan lingkungan, termasuk hewan.
Seusai rangkaian kegiatan di Pura Sakenan, para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Bali melepasliarkan sebanyak 200 ekor tukik ke laut
Upaya itu kembali diperkuat melalui penyelenggaraan Penglipuran Village Festival XII yang diadakan pada 10-12 Juli 2025, di Desa Adat Penglipuran.
Dengan desain ruang yang diperbarui, program-program baru yang lebih bermakna, dan visi yang diperjelas, Onyx Park menghadirkan pendekatan yang berbeda dari konsep resor pada umumnya.
Nikmati malam penuh cita rasa di Pullman Bali Legian Beach dalam acara Roll, Puff & Pour, Jumat 11 Juli 2025.
Keduanya tersesat ketika memutuskan untuk turun terlebih dahulu dan memisahkan diri dari rombongan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved