Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
AKSI simpatik dilakukan Komandan Resor Militer 172/Praja Wira Yakthi - PWY Brigjen TNI J.O Sembiring dengan membagikan pinang dan minuman gratis kepada pendemo yang mengatasnamakan Koalisi Rakyat Papua (KRP) Save Gubernur Papua Lukas Enembe di Kota Jayapura.
Dandrem mengatakan bahwa pinang dan minuman yang dibagikan tersebut dibeli dari mama-mama Papua yang berjualan di sekitar pusat demo.
"Saya sebut demo ini demo happy. Tadi sambil memonitor jalannya aksi demo, saya melihat mama-mama Papua yang berjualan di emperan-emperan toko yang tutup karena adanya demo. Jadi kita borong semua dagangan mereka, lalu kita bagi-bagikan kepada para pendemo," ujarnya.
Dandrem mengungkapkan, apa yang dilakukannya tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada mama-mama Papua yang tetap bersemangat berjualan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kita sebut saja ini adalah rezeki bagi mereka. Dagangan habis dan bisa pulang cepat," tutur Danrem.
Ia mengungkapkan, pinang yang diberikan juga merupakan sarana komunikasi dengan para pendemo. "Di papua ini, pinang kita sebut sebagai permennya orang Papua, lebih dari itu pinang juga berfungsi sebagai pencair komunikasi," ungkapnya.
Lebih lanjut terkait dengan aksi demo, Danrem menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak sehingga aksi massa dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Seluruh aktivitas kota sudah berjalan normal dan tidak ada rusuh. Ini semua berkat kerjasama rekan-rekan kita yang telah melakukan aksi dan juga sinergi pihak kepolisian dengan TNI termasuk TNI AU dan TNI AL. Mudah-mudahan aksi ini bisa menjadi cerminan bagi aksi-aksi massa berikutnya yang bisa menjaga situasi tetap kondusif," ujar Danrem.
Sementara itu salah satu mama Papua, Belandina, menyampaikan terima kasih kepada Danrem yang telah memborong seluruh dagangannya. "Puji Tuhan, kami mama-mama Papua yang berjualan di sini senang sekali, dagangan kami semuanya habis di beli Bapak Danrem. Terima kasih kepada Bapak Danrem dan anggotanya. Tuhan memberkati," ujar Belandina. (RO/A-1)
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved