Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
HAMPIR dua pekan jajaran Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, blusukan ke sejumlah daerah di wilayah selatan. Mereka melakukan jemput bola layanan pajak bumi dan bangunan (PBB) ke setiap desa dan kecamatan.
Hasilnya cukup efektif. Selama dua pekan, Bapenda berhasil merealisasikan penerimaan pembayaran PBB dari 8.231 layanan dengan nilai sebesar Rp2.993.818.277.
Kepala Bapenda Kabupaten Cianjur, Komarudin, menuturkan layanan PBB secara jemput bola didasari pertimbangan memudahkan masyarakat atau wajib pajak. Terutama bagi wajib pajak yang berdomisili cukup jauh dari kantor Bapenda Kabupaten Cianjur.
"Dari inovasi jemput bola layanan PBB yang kami lakukan, alhamdulillah bisa merealisasikan penerimaan sebesar Rp2,9 miliar lebih," kata Komarudin, Jumat (16/9).
Terdapat 10 wilayah yang menjadi target layanan PBB secara jemput bola. Wilayahnya terdiri dari Kecamatan Agrabinta, Cikadu, Leles, Sindangbarang, Cidaun, Naringgul, Cibinong, Tanggeung, Pagelaran, dan Pasirkuda.
"Kami bagi jadi dua tahap. Pertama pada 22-26 Agustus 2022 dan tahap kedua pada 5-9 September 2022," jelasnya.
Layanan jemput bola PBB meliputi pendataan dan pendaftaran objek pajak baru, mutasi atau balik nama, pemecahan, penggabungan SPPT, serta pemutakhiran atau pembaruan data PBB. Di setiap wilayah, Bapenda dibarengi pihak perbankan yang melayani transaksi.
"Tujuan dari kegiatan selama dua minggu ini untuk mempercepat penerimaan serta peningkatan pelayanan PBB, terutama bagi masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari kantor Bapenda," jelas Komarudin.
Masyarakat menyambut baik layanan jemput bola PBB. Pasalnya, para wajib pajak bisa menekan biaya transportasi. "Di setiap lokasi, masyarakat antusias membayar PBB. Makanya, kami membawa bank bjb karena yang melaksanakan transaksi pembayaran PBB,"ujarnya.
Bapenda pun merencanakan melaksanakan layanan jemput bola PBB ke wilayah lainnya. Terutama ke wilayah-wilayah yang lokasinya cukup jauh. "Kita agenda melakukan kegiatan serupa di wilayah lainnya," pungkasnya.
Camat Sindangbarang, Indra Sunggara, menyambut baik inovasi Bapenda yang melakukan jemput bola pelayanan PBB ke setiap wajib pajak. Pasalnya, masyarakat atau wajib pajak tak perlu repot mengurusi PBB ke kantor Bapenda.
"Karena semuanya tersedia, jadi masyarakat cukup datang ke kantor kecamatan. Termasuk bagi yang mau membayar PBB," terang Indra.
Indra berharap inovasi pelayanan Bapenda Kabupaten Cianjur bisa berkontribusi meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pajak. "Termasuk perbaikan ataupun validasi data PBB," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Sarana Jalan Minimalis, Desa Wisata di Jateng Sepi Pengunjung
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Kelas Literasi Psikologi difasilitasi langsung oleh Head of Partnership Zurich Syariah Irvan Prasetyo, dengan materi yang berfokus pada pentingnya pengembangan kepercayaan diri.
. Penyebab kekosongan jabatan karena antara lain meninggal dunia, tersandung masalah hukum, dan lainnya
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
Bertepatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Rosadi membentangkan bendera merah putih sepanjang 680 meter. Dia memasang bendera itu di sepanjang ruas jalan di wilayah tempat tinggalnya.
Atas prestasinya itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur memberikan apresiasi. Silvia diundang ke Pondopo Cianjur, Rabu (6/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved