Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Mayat di Marina Raya Semarang Dipastikan Iwan Budi Prasetyo

Akhmad Safuan
14/9/2022 21:49
Mayat di Marina Raya Semarang Dipastikan Iwan Budi Prasetyo
Ilustrasi(DOK MI)

MAYAT yang ditemukan dalam kondisi terbakar dan tidak utuh di sebuah lahan di Jalan Marina Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, dipastikan Iwan Budi Prasetyo. Hal ini didapat setelah kepolisian melakukan tes DNA.

"Tes DNA kerangka ditemukan di Marina Kota Semarang identik dengan sampel anak-anak Iwan Budi Prasetyo,"  kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy.

Berdasarkan hasil tes DNA dilakukan tim Puslabfor Mabes Polri, lanjut Iqbal Alqudusy, terhadap kerangka mayat ditemukan di Marina yang diambil dari tulang iga, tulang clavicula (entong) identik dengan sampel DNA anak laki-laki dan DNA anak perempuan Iwan Budi Prasetyo.

Dengan identiknya DNA tersebut, demikian Iqbal Alqudussy, sudah dapat dipastikan bshwa sosok mayat ditemukan di sebuah lahan di Jalan Marina Raya Kota Semarang adalah Iwan Budi, staf Bapenda Kota Semarang. "100 persen identik sehingga sudah dapat dipastikan," imbuhnya.

Setelah hasil DNA didapat, tim Polrestabes Semarang dan Dirreskrimum Polda Jateng masih terus berupaya melakukan penyelidikan penyebab kematian korban serta motif dengan mengumpulkan bukti serta keterangan.

Sebanyak 14 saksi telah dimintai keterangan terkait kasus tersebut, ungkap Iqbal Alqudusy, yakni delapan orang dari keluarga korban, tiga orang rekan kerja dan tiga orang saksi di lokasi penemuan mayat. Sebelumnya polisi juga telah menemukan beberapa barang bukti yang berada tidak jauh dari sosok mayat ditemukan sudah terbakar dan tidak utuh, selain sepeda motor dinas yang juga terbakar, di lokasi penemuan di sebuah lahan di Jalan Marina Raya Kota Semarang itu, juga ditemukan papan nama, laptop, gawai milik Iwan Budi dan pisau.

Meskipun beberapa barang terutama papan nama dan motor dinas yang terakhir kali terpantau CCTV di persimpangan Akpol Semarang dipergunakan Iwan Budi, namun polisi belum dapat memastikan karena selain kondisi mayat yang tinggal tulang, juga tidak utuh hingga kini belum ditemukan yakni kepala,  dua telapak tangan dan kaki kanan.

Iwan Budi, staf Bapenda Kota Semarang, hilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi alih aset Pemkot Semarang. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya