Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Ganjar: Jawa Tengah Sudah Alokasikan DTU untuk Tekan Inflasi

Andhika Prasetyo
13/9/2022 17:10
Ganjar: Jawa Tengah Sudah Alokasikan DTU untuk Tekan Inflasi
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo(MI/ Safuan )

GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan sudah mulai mengatur anggaran pemberian subsidi bagi para petani, nelayan dan pelaku usaha transportasi dengan menggunakan alokasi Dana Transfer Umum (DTU).

Langkah tersebut dilakukan guna menekan inflasi pascapenaikan harga BBM, sebagaimana juga telah diinstruksikan Presiden Joko Widodo kepada seluruh kepala daerah.

Baca juga: Harga Cabai Merah Di Sumut Terus Turun

"Tugas kami sekarang menghitung secara detail dan memastikan seluruh potensi anggaran yang bisa dipakai untuk mengintervensi. Itu kita lakukan," ujar Ganjar kepada Media Indonesia, Selasa (13/9).

Secara rinci, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp47,3 miliar yang terbagi ke dalam beberapa pos pengeluaran yaitu Rp12,7 miliar untuk bantuan sosial angkutan umum dan driver ojek online, Rp2,4 miliar untuk pelaku distribusi pangan, Rp8,7 miliar untuk bantuan sosial bagi penerima Kartu Jateng Sejahtera, Rp17,9 miliar untuk subsidi tarif pada Trans Jateng, Rp4,7 miliar untuk subsidi biaya operasional melaut, dan Rp905 juta untuk bantuan bahan baku bagi industri kecil menengah.

Selain itu, Ganjar juga akan memaksimalkan potensi anggaran yang bersumber dari Dana Tidak Terduga sekitar Rp500 miliar.

"Angka ini bisa kita pakai untuk mengintervensi potensi-potensi yang memang bisa membikin kenaikan harga yang berdampak pada inflasi," jelasnya.

Di luar itu, Ganjar juga menggandeng Kepolisian Daerah Jawa Tengah untuk memastikan tidak ada oknum yang memanfaatkan kondisi sulit yang terjadi saat ini. Ia menegaskan akan mendindak semua kegiatan ilegal yang merugikan masyarakat.

"Kita memantau agar tidak ada yang mengambil untung dari situasi ini. Jadi yang ilegal-ilegal dipastikan akan diambil tindakan oleh kepolisian," tegasnya.  (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik