Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Berkat Ikan Tenggiri, Polisi Gulung Perompak di Pantai Timur Jambi

Solmi Suhar
13/9/2022 21:55
Berkat Ikan Tenggiri, Polisi Gulung Perompak di Pantai Timur Jambi
Polisi menunjukkan barang bukti yang disita dari perampok kapal nelayan(MI/SOLMI SUHAR)

DIREKTORAT Kepolisian Perairan dan Udara Jambi berhasil menggulung enam perompak yang tiga pekan terakhir beraksi dan meresahkan para nelayan di pesisir timur Kabupaten Tanjungjabung Timur.

Sukses penangkapan kawanan perompak yang menggasak kapal nelayan KM Naga Mas pada 23 Agustus 2022, itu, berkat ikan tenggiri hasil
tangkapan nelayan yang dirampas perompak.

Direktur Polairud Polda Jambi Komisaris Besar Michael Mumbunan mengungkapkan hal itu, Selasa (13/9).

Menurutnya, selain kerja keras dengan menggunakan scientific crime,
sukses penangkapan terbantu berkat ikan tenggiri yang dilego kawanan
kepada warga di pesisir timur.

"Dari pelacakan anggota akhirnya berhasil mengindikasi penjualnya adalah dari salah seorang dari kawanan yang merompak nelayan dari KM Naga Mas," kata Michael

Sementara itu Kapolres Tanjungjabung Timur Ajun Komisaris Besar Andi M Ichsan menyatakan pengungkapan kasus berawal dari laporan kelima nelayan korban kepada Polres Tanjungjabung Timur, pada 25 Agustus 2022.

Kelima korban adalah Taufik Hidayat (nahkoda) dan empat ABK KM Naga
Mas yakni  Rio Oktaviansyah, Junaidi, Husin Hasan dan Supardi.

Para korban yang menggunakan KM Naga Mas untuk mencari ikan,
melaporkan mereka dirompak pada Selasa (23/8), saat istirahat setelah membentangkan jaring tangkap. Kapal mereka dinaiki diam-diam oleh lima lelaki bertopeng sekitar pukul 03.30 WIB.

Menggunakan senjata sebentuk parang, para perompak mengancam akan
menebas kepala mereka jika ada yang tidak menurut atau melawan. Di
bawah ancaman sajam, para korban dipaksa seorang pelaku untuk
menyerahkan telepon seluler yang dimilki.

Setelah nahkoda dan empat ABK KM Naga Mas tidak berdaya, empat perompak kemudian merampas peralatan kapal. Antara lain radio kapal, alat GPS, dinamo cas,  serta piranti tenaga surya.

Mereka juga membawa ikan tenggiri berikut boks penyimpannnya. Mereka kabur dengan dua kapal pompong.

Lantaran mesin kapal dilumpuhkan, kelima korban hanya bisa pasrah dan
terombang-ambing sampai datang pertolongan dari kapal nelayan yang
melintas.

"Berkat sinergi kita dengan tim Satpolair Polres Tanjungjabung Timur,
para perompak, termasuk penadah hasil rompaknnya, berhasil kita bekuk
di sejumlah lokasi dan waktu berbeda. Masih di wilayah Tanjungjabung
Timur," tambah Michael Mumbunan.

Dari pemeriksaan terungkap kelima tersangka ialah warga
Kecamatan Kuala Jambi, Tanjungjabung Timur. Dari hasil pemeriksaan sementara, penyidik menduga aksi yang dilakukan kawanan perompak akibat faktor desakan ekonomi. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik