Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
CURAH hujan tinggi yang terjadi sejak sore hingg malam menyebabkan sebuah rumah tertimbun material longsor di Dusun Cikujang, RT 01 RW 01, Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, pada Minggu (11/9) sekitar pukul 20.30 WIB. Dua kakak beradik meninggal dunia tertimbun material longsor.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Ade Waluya, mengatakan, hujan deras yang terjadi di wilayahnya sejak sore hingga malam hari menyebabkan longsor dan menimpa rumah di Dusun Cikujang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis. Akibatnya, kakak beradik bernama Dini Kaherawati, 12, dan Dea Citra Lestari, 4, yang tengah tertidur di kamarnya tertimbun material tanah.
"Hujan deras membawa material longsor yang terjadi menyebabkan sebuah tebing longsor menimpa rumah. Ada kakak beradik ditemukan dalam kondisi tertimbun di kamarnya, beruntung kedua orang tua yakni Wawan, 40, dan Santi Susanti, 38, selamat atas musibah itu," katanya, Senin (12/9/2022).
Ia mengatakan, hujan deras juga enyebabkan aliran sungai meluap dan mengenangi rumah 28 Kepala Keluarga setinggi 30 centimeter.
"Puluhan rumah terendam banjir, ada 21 KK mengungsi ke rumah saudara yang memiliki daratan tinggi. Petugas gabungan telah melakukan evakuasi material longsor menggunakan alat berat dan menyemprotkan air agar kondisi jalan tidak licin," ujarnya.
Sementara, Camat Cihaurbeuti Eddy Yulianto mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menolong kedua anak tersebut. Namun, nyawanya itu tidak bisa diselamatkan dan meninggal di dalam kamar.
"Benar longsor di Dusun Cikujang, Desa Sukamaju menyebabkan kakak beradik meninggal setelah rumahnya itu tertimpa material longsor. Kedua orang tuanya tidak sempat menolong anaknya karena kejadiannya begitu cepat," ujar Camat Eddy. (OL-13)
Baca Juga: Banjir di Hulu Sungai Tengah Meluas ke Wilayah Hilir
Bantuan ini untuk keduakalinya diterima petani Ciamis pada 2025. Ini bukti nyata sinergi Kementerian Pertanian dan Pemkab Ciamis.
Bantuan rutilahu diberikan karena warga hidup dalam kondisi memprihatinkan, baik dari sisi ekonomi maupun tempat tinggalnya yang tidak nyaman dan aman.
Dua jemaah yang meninggal berasal dari Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten CIamis.
Pemberangkatan calon jemaah haji (Calhaj) di Ciamis tergabung dalam kloter 19 sebanyak 435 calhaj dari total 1.119 orang jemaah haji.
Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, menemukan 20 kasus baru HIV yang terjadi pada tahun 2025.
Hasil produksi gabah kering pungut (GKP) mengalami peningkatan cukup signifikan di musim kemarau basah sebanyak 205.928 ton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved