Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Di Bantul Baru 25 Persen

Agus Utantoro
09/9/2022 20:03
Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Di Bantul Baru 25 Persen
Ilustrasi(DOK MI)

DINAS Kesehatan Kabupaten Bantu, Daerah Istimewa Yogyakarta terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 khususnya dosis booster untuk masyarakat. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul per 7 September 2022 menunjukkan capaian vaksinasi booster baru 25 persen atau 193.881 dari total sasaran booster sebanyak 752.255 sasaran.

"Kalau dosis-1 telah mencapai 88 persen atau 791.402 sasaran dari total sasaran sebanyak 899.352. Sementara untuk vaksinasi dosis kedua mencapai 84.41 persen atau sebanyak 758.183 sasaran dari total sasaran mencapai 899.352," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Agus Budi Raharjo, Jumat (9/9).

Ia membenarkan, saat ini animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin dosis-3 atau booster terus meningkat. Untuk meningkatkan persentase  vaksinasi dosis booster, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul berkolaborasi dengan TNI, Polri, partai politik, BUMN, perusahaan swasta hingga BINDA DIY.

"Jika sebelum kita kolaborasi dengan TNI serta Polri dengan serbuan vaksin dan juga pihak perusahaan pelat merah maupun swasta hari ini kita berkolaborasi dengan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) DIY," katanya.

Kolaborasi dengan berbagai instansi mulai dari instansi pemerintah, swasta katanya dinilai cukup efektif untuk meningkatkan animo masyarakat  untuk mendapatkan vaksinasi booster. Bahkan dalam pelayanan vaksinasi di halaman Kantor Dinas Kesehatan Bantul, Jumat (9/9) masih ditemukan warga yang menginginkan layanan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua. Pelayanan vaksinasi Covid-19 yang dibuka dua kali dalam satu pekan di halaman Dinas Kesehatan Bantul.

Di lain sisi, ujarnya, kolaborasi itu karena Dinkes Kabupaten Bantul memiliki keterbatasan SDM untuk memobilisasi masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi booster. "Dengan kolaborasi seperti dengan BINDA DIY, mereka bisa memobilisasi masyarakat untuk mengikuti vaksinasi booster," terangnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya