Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH sukses dalam pelaksanaan proyek solusi sanitasi terpadu di Kepulauan Riau dan Bandung, Rucika kembali bekerja sama dengan LooLa Adventure Resort, melanjutkan program untuk membangun sistem sanitasi di Kampung Jentu Desa Sentabai, Kalimantan Barat (Kalbar).
Sebanyak 30 unit sistem sanitasi dibangun untuk memenuhi kebutuhan 30 rumah warga di pemukiman tersebut agar sistem sanitasi di sekitar menjadi lebih sehat.
Di Desa Sentabai, Kalbar.Rucika tidak hanya memperhatikan sistem saluran air bersih saja, namun juga air limbah. Dengan sistem air limbah yang baik, tentunya akan berpengaruh pada lingkungan yang bersih, aman dan sehat.
Sejalan dengan komitmen itu, Rucika menggandeng LooLa Adventure Resort untuk melanjutkan melalui program Safe Water Garden (SWG).
Program SWG dilaksanakan sejak bulan Juni 2022 sampai dengan Juli 2022 ini, merupakan yang ketiga kalinya bagi Rucika.
Kolaborasi sebelumnya dilakukan di pemukiman Bumi Indah - Kepulauan Riau dan Desa Nagrak - Jawa Barat yang disambut baik oleh warga setempat
Dikirim langsung dari Jakarta, 30 sistem sanitasi yang masing-masing terdiri dari pipa Rucika Standard, serta sambungan pipa Rucika untuk program SWG di Dusun Jentu, Desa Sentabai Kecamatan Selat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat ini.
Baca juga: 49 Ribu Keluarga di Jakarta Utara Belum Miliki Sanitasi
Program SWG diterima dan disambut dengan baik oleh 30 kepala keluarga setempat dan 4 sekolah umum, karena selain memberikan dampak saluran sanitasi yang lebih baik dan sehat.
Bahkan warga pun dapat semakin produktif untuk bercocok tanam dengan memaksimalkan fungsi dari SWG ini.
Peresmian sekaligus peninjauan proyek yang dihadiri oleh Camat Cilat Ilir Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Drs. Indra Yadi dan Kepala Desa Sentabai, Bapak Alex Sander Ulex, beserta warga desa setempat.
Sebagai informasi, sistem pengolahan limbah SWG yang dikembangkan dari konsep asli UNICEF ini telah memberikan banyak manfaat, tidak hanya sebatas sistem sanitasi yang baik dan lebih sehat, namun juga dapat meningkatkan produktifitas masyarakat setempat.
Diadaptasi dari UNICEF
Pengolahan limbah dari toilet atau air mandi yang keluar melalui pipa ke dalam tangki air, kemudian terurai secara alami di dalam tangki air plastik yang kedap udara tersebut tanpa chemical apapun.
Dengan penyesuian tinggi pipa yang keluar dari tangki, air yang keluar melalui pipa yang dilubangi sepanjang 8 – 10 mm, agar dapat tersalurkan ke kebun resapan.
Dengan demikian, halaman rumah penduduk dapat digunakan untuk bercocok tanam, sehingga bisa menjadi sumber pangan atau penghasilan masyarakat setempat.
“Ini adalah ketiga kalinya kami dapat kembali mendukung program SWG di Indonesia," kata Sandhy Kurniawan selaku CCSD & Marketing Division Head PT. Wahana Duta Jaya Rucika
dalam keterangan pers, Jumat (9/9).
'Kali ini kami sangat bersyukur dapat berpartisipasi dalam program SWG di Dusun Jentu Kalimantan Barat, seperti halnya di Kepulauan Riau dan Jawa Barat beberapa bulan lalu, di mana penduduk setempat sangat puas akan sIstem sanitasi yang jauh lebih baik dengan adanya SWG ini," papar Sandhy.
"Sesuai komitmen kami dalam memberika Solusi Total Sistem Perpipaan dan sesuai dengan program SDG (Sustainable Development Goals) dari PBB yang erat kaitannya dengan sistem plambing, salah satunya tentang Clean Water & Sanitation, saluran air bersih dan juga saluran untuk sanitasi," jelasnya.
"Rucika tidah hanya memperhatikan sistem saluran air bersih, namun juga sangat peduli dengan sistem sanitasi yang biasanya kurang diperhatikan oleh masyarapakt pada umumnya. Padahal sistem sanitasi ini merupakan salah satu hal yang sangat krusial dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik, bersih dan sehat," tutur Shandy. (RO/OL-09)
Makanan siap saji yang dimasak dalam jumlah besar memiliki tingkat risiko tinggi terhadap kontaminasi, terutama oleh mikroorganisme patogen.
PENDIRI Mayapada Group sekaligus Komisaris Utama PT Bank Mayapada Internasional Tbk, Dato' Sri Tahir, menghadiri pertemuan khusus bersama Presiden Prabowo Subianto dan Bill Gates
SANITASI yang baik mencegah potensi risiko penyakit akibat lingkungan yang buruk dan makanan yang tidak layak konsumsi. Hal ini diterapkan oleh petugas yang melayani jemaah haji asal Indonesia
SUB Holding PTPN IV PalmCo tengah membangun 7 fasilitas air bersih di berbagai daerah terpencil di Indonesia sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
SANITASI masih menjadi masalah di Kabupaten Dompu, NTB. Terdapat 6.938 kepala keluarga (KK) yang hidup dengan jamban tidak layak. Angka tersebut setara dengan 10,83% dari jumlah KK Dompu
LAYAR lebar kembali kedatangan film horor baru. Sepekan jelang bulan Ramadan, sebuah film horor berjudul Desa Mati The Movie diluncurkan.
Tessa mengatakan, penggeledahan telah dilakukan dari Jumat, 25 April 2025. KPK telah menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Wilayah terdampak banjir tersebut antara lain Kabupaten Sambas, Kabupaten Landak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Bengkayang, Kota Singkawang, dan Kabupaten Kubu Raya.
Pemerintah memilih Provinsi Kalimantan Barat pada Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan Tahun 2024 untuk mempercepat pembangunan kawasan perbatasan negara itu.
Dukungan bagi pengembangan UMKM lokal juga ditunjukkan dengan terus menjaga kualitas pelayanan.
Pada Juli hingga September 2024, secara historis terjadi puncak Karhutla di Provinsi Kalbar dan umumnya di provinsi lain yang memiliki kerentanan terhadap Karhutla.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merespons soal rencana Prabowo Subianto membentuk koalisi jumbo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved