Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Indonesia berupaya menekan potensi terjadinya radikalisme dan terorisme melalui festival musik bertajuk Asik Bang (aksi musik anak bangsa) di sebuah kafe di Kabupaten Sidoarjo, Selasa malam (6/9).
Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Akhmad Nurwakhid yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, musik terbukti mampu menurunkan indek potensi radikalisme. Menurutnya, indek potensi radikalisme mencapai 38,4 persen di tahun 2019 turun menjadi 12,2 persen di tahun selanjutnya. "Dan di tahun 2022 semoga bisa turun menjadi 5 persen," tegas Akhmad.
Akhmad menambahkan, musik masuk dalam salah satu pendekatan pencegahan radikalisme dan terorisme melalui kebijakan pentahelix. Pendekatan pentahelix melibatkan multipihak dari pemerintah, akademika, media, pengusaha dan juga dari komunitas maupun organisasi kemasyarakatan baik itu keagamaan dan pegiat seni budaya.
"Pendekatan dengan musik dan budaya dilakukan karena radikalisme dan terorisme yang selama ini menjiwai teroris, memiliki karakter antiseni antibudaya serta kearifan lokal," kata Akhmad.
Kegiatan Asik Bang ini merupakan kerja sama BNPT dengan forum koordinasi pencegahan terorisme (FKPT) Provinsi Jawa Timur. Setiap peserta atau tim musik yang tampil harus menyanyikan lagu wajib "Salam Indonesia Harmoni". Tiga peserta atau tim musik juara akan tampil di Jakarta bersama peserta lain dari 34 provinsi di Indonesia. Salah satu juri Asik Bang ini adalah penyanyi senior Oppie Andaresta.
Ketua FKPT Jatim, Hesti Armiwulan mengatakan, pencegahan terorisme tidak bisa dilakukan sendiri dan dibutuhkan partisipasi masyarakat. Kolaborasi dan sinergi dari berbagai unsur perlu dilakukan, salah satunya organisasi kemasyarakatan. Menurutnya, pencegahan radikalisme dan terorisme juga tidak hanya dilakukan melalui dialog atau kegiatan di dalam ruangan, tetapi juga bisa dilakukan dalam berbagai kegiatan.
"Salah satunya bisa dilakukan kontraradikalisme melalui konten, kata kalimat, juga bisa dilakukan melalui musik lagu dengan narasi sebagai upaya menanggulangi terorisme," kata Hesti. (OL-13)
Baca Juga: Tim Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Lumajang
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Dari masyarakat, pedagang, pengunjung lokal dan domestik sampai turis mancanegara, mengagumi event budaya yang menjadi ciri khas Kota Pariaman ini.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
All Time Low, melakukan gebrakan dengan merilis lagu terbaru berjudul The Weather. Lagu tersebut merupakan bagian dari album teranyar mereka Everyone’s Talking!
Melalui mini album (EP) perdananya yang berjudul Unspoken, Adrian Sant mencoba menuangkan semua rasa yang tidak terucapkan menjadi karya musik yang jujur dan penuh makna.
Single utama dari album Balance milik Jake Miller, Rock Bottom, adalah lagu emosional yang ia garap bersama salah satu rekan kolaborator terlamanya, Neriah.
Mengangkat tema cinta yang tidak seimbang, Saiva menggambarkan bagaimana seseorang bisa kehilangan jati dirinya demi mempertahankan hubungan yang sebenarnya sudah timpang.
Jenaka Mahila mengatakan pernah mengikuti ekstrakurikuler memasak dan memiliki buku resep, sehingga sering memasak ulang masakan favoritnya melalui buku tersebut.
Lagu Bayangkan Ku Hilang dari Teddy Adhitya mengisahkan perasaan seseorang yang terus memberi cinta tanpa pernah benar-benar dilihat atau diakui.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved