Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
RIBUAN ruang kelas sekolah dasar di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kondisinya rusak. Pemerintah Kabupaten Cianjur pun harus menyiapkan anggaran ratusan miliar rupiah mengingat estimasi biaya perbaikan rata-rata mencapai kisaran Rp100 juta per ruang kelas.
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Aripin, menuturkan hasil pendataan yang dilakukan koordinator pendidikan di masing-masing kecamatan, terdapat hampir 5.506 ruang kelas SD yang kondisinya rusak. Rinciannya, ruang kelas dengan tingkat kerusakan berat sebanyak 1.649 unit, rusak sedang 1.952 unit, danm rusak ringan 1.605 unit.
"Sedangkan ruang kelas yang kondisinya bagus sebanyak 2.900-an unit," kata Aripin ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/9).
Aripin mengaku sudah mengusulkan bartuan kepada pemerintah. Usulannya tak hanya bantuan perbaikan atau rehabilitasi, tapi juga pembangunan ruang kelas baru (RKB).
"Upaya kami hanya mengusulkan. Tapi yang menjadi skala prioritas tentu ruang kelas yang rusak berat," jelasnya.
Aripin tak memungkiri upaya memperbaiki atau merehabilitasi ruang kelas yang rusak berat membutuhkan biaya sangat besar. Ia mengestimasi biaya rehab per ruang kelas rata-rata di kisaran Rp100 juta.
"Tinggal dikalikan saja, jumlah ruang kelas yang rusak sebanyak 1.649 unit dikali Rp100 juta. Sangat besar," ungkap Aripin.
Besarnya biaya perbaikan ruang kelas rusak, pengerjaannya tentu tidak akan mungkin dilaksanakan sekaligus. Tapi ia berharap dukungan anggaran bisa memungkinkan dialokasikan pemerintah. "Sehingga secara bertahap sekolah atau ruang kelas rusak bisa diperbaiki," tegasnya.
Kondisi ruang kelas rusak akan berdampak terhadap proses kegiatan belajar mengajar. Aripin mengaku terus berkoordinasi dengan pihak kepala sekolah agar pembelajaran tidak terkendala kondisi di lapangan.
"Jadi misalnya waktu pembelajaran bisa dibagi menjadi dua shift untuk sementara. Kondisi ini karena memang ada ruangan kelas yang sangat tidak memungkinkan untuk digunakan. Kalaupun dipaksakan digunakan kami khawatir akan mengancam keselamatan bagi peserta didik dan tenaga pendidik," bebernya.
Di Kabupaten Cianjur terdapat sebanyak 1.236 SD tersebar di 32 kecamatan dengan jumlah murid sebanyak 253 ribu orang. Sementara secara keseluruhan, jumlah ruang kelas yang tersedia sebanyak 8.203 unit atau sebanyak 9.189 rombongan belajar (rombel).
"Dengan jumlah murid SD yang ada saat ini, kami masih kekurangan rombel atau ruang kelas baru sebanyak 1.201 unit. Estimasinya, di satu sekolah itu rata-rata terdapat 15 ruang kelas atau rombel," pungkasnya. (OL-15)
Ambruknya atap ruang kelas 3 terjadi pada 14 Oktober 2024. Kejadian itu sudah diprediksi sebelumnya karena kondisi atap bangunan terpantau sudah lapuk.
Tahun ini nilai bantuan DAK sekitar Rp28 miliar. Tahun ini DAK konsepnya ke arah penuntasan.
Ketiga bangunan ruang kelas tersebut sudah tak bisa digunakan
RIBUAN bangunan ruang kelas sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Ada enam ruang kelas yang kondisi atap bangunannya rusak. Dua ruangan kelas di antaranya sudah tak bisa digunakan.
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved