Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBANYAK 12 desa di dua kecamatan yakni kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur (Flotim) Nusa Tenggara Timur mendapatkan bantuan rawan pangan dari pemerintah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Flores Timur, Paulus Igo Geroda menceritakan Kecamatan Wulanggitang yang memiliki delapan desa terkenal sebagai daerah yang subur akan sumber daya alamnya. Namun, saat ini di sana termasuk dengan empat desa yang ada di Kecamatan Tanjung Bunga tercatat sebagai sasaran rawan pangan pada musim tanam tahun 2021 karena para petani mengalami gagal panen.
"Para petani yang ada di 12 desa itu mengalami gagal panen akibat dari curah hujan tidak yang menentu. Ditambah lagi tanaman mereka diserang hama wereng," ungkap Sekda Paulus, Senin (29/8).
Untuk itu kata dia, pemerintah pun langsung bergerak cepat dengan melakukan intervensi rawan pangan. Yang merupakan bagian dan tanggung jawab pemerintah kepada warganya. "Kita sudah serahkan bantuan rawan pangan kepada desa-desa yang rawan pangan. Bantuan rawan pangan ini merupakan tanggung jawab pemerintah dalam melayani warganya. Saya juga minta para petani agar dapat memanfaatkan alam yang ada serta bekerja menggunakan pola profesionalisme," ujar Paulus.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kabupaten Flores Timur, Petrus Petara Aran, mengatakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan penanganan daerah rawan pangan pada tahun anggaran 2022, pemerintah telah mengalokasikan bahan pangan berupa jagung giling sebanyak 5.363 kg (5,363 ton) yang akan diberikan kepada 218 KKT pada 12 desa yang mengalami rawan pangan yang tersebar pada Dua kecamatan yakni Wulanggitang dan Tanjung Bunga.
"Bantuan rawan pangan kita serahkan berupa jagung. Jagung giling itu sekitar 5,363 ton yang diberikan kepada 12 desa yang ada di Kabupaten Flores Timur yang alami rawan pangan. Bantuannya kita sudah serahkan," papar dia.
Salah satu petani penerima bantuan rawan pangan, Longginus Puka menceritakan bahwa pada musim tanam di 2021, ia menanam pada dan jagung dengan seluas satu hektar. Namun kata dia ia mengalami gagal panen akibat curah hujan yang tidak menentu dan juga tanamannya diserang hama.
"Dari luas lahan saya garap pada tahun 2021 jika dibandingkan dengan hasil tanam tahun sebelumnya yakni 2019 dan 2020, sangat jauh dari harapan. Di tahun 2019 dan 2020, hasilnya bisa mencapai 2 ton, dan pada tahun 2021 hasilnya 0,5 ton. Hal ini akibat dari curah hujan dan hama yang menyerang tanaman para petani," ungkap dia.
Untuk itu ia mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah membantunya dengan memberikan bantuan rawan pangan. "Saya ucapkan terimakasih atas perhatian pemerintah kepada kami yang gagal panen dengan memberikan bantuan rawan pangan. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah," pungkas dia. (OL-13)
Baca Juga: Status Gunung Anak Krakatau Masih Siaga Level III
Kondisi lesunya ekonomi yang melanda masyarakat Flotim dan kondisi bencana erupsi gunung Lewotobi laki-laki yang terjadi belum lama ini.
Menteri Imigrasi dan Pemberdayaan Masyarakat Agus Adrianto mengatakan bantuan dikirimkan berupa 25 ton beras, 200 dus susu formula, 12.500 bungkus mie instan, 7.500 bungkus mie instan.
Dua bayi yang diberi nama Gibran di Posko Pengungsian Kobasoma, Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Bima mengatakan pihaknya akan mengunjungi Flores Timur pada akhir pekan ini untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu di 29 TPS tersebut.
ALUMNI dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya/UAJ) kembali proaktif membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) akan melakukan penyesuaian rute kapal penumpang miliknya menyusul penutupan Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, sejak Sabtu (9/11) siang.
UNTUK mendorong percepatan terwujudnya ketahanan pangan nasional, Presiden Prabowo Subianto mengerahkan segala kemampuan di Kabinet Merah Putih (KMP) dengan berbagai inovasi.
Lebah merupakan salah satu agen biologis terpenting dalam ekosistem pertanian, karena perannya sebagai penyerbuk utama bagi berbagai tanaman budi daya.
Presiden Prabowo Subianto terus menggalakkan program ketahanan pangan agar Indonesia tak bergantung pada negara lain.
Buku Pokok-Pokok Pikiran Ketahanan Pangan Nasional Menuju Kedaulatan Pangan diluncurkan di Bandung, Selasa (29/4).
PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut bahwa Indonesia merupakan lumbung pangan dunia. Hal itu diungkapkan Prabowo saat hadir dalam peluncuran Program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina)
Setiap tahun, kita menyaksikan pola yang hampir serupa: harga bahan pokok melambung, daya beli masyarakat tertekan, dan spekulan pangan beraksi di balik layar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved