Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
DIDUGA sebuah telepon seluler (HP) meledak saat sedang diisi daya listrik menyebabkan ibu dan anak di Kampung Cimerak, RT 05 RW 03, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terbakar.
Peristiwa nahas itu terjadi, Selasa (23/8), sekitar pukul 14.00 WIB. Kedua korban yang merupakan ibu dan anak langsung dilarikan warga ke Puskesmas terdekat hingga dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo.
Korban yang juga pemilik rumah bernama Iik Ekawati, 50, bersama anaknya berinisial AJ, 6, terbakar. Keduanya mengalami luka bakar pada bagian tangan, kaki, wajah, dan seluruh tubuhnya setelah ditemukan terjebak di dalam rumah.
Kebakaran itu diduga disebabkan dari sebuah HP yang meledak ketika sedang diisi daya listrik (dicas).
Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga adanya kebakaran rumah. Ucu mengatakan, api muncul diduga dari HP sang anak yang meledak saat sedang dicas dan cepat menyebar ke seisi rumah hingga kedua korban terjebak.
Baca juga: Kapolsek Sukodono Terciduk Narkoba, Pejabat Polresta Sidoarjo Dites Urine
"Anaknya mengalami luka bakar mencapai 90%, tapi ibunya 50%. Keduanya terjebak di dalam kamar hingga 2 kamar lain beserta isinya hangus dilalap api. Kebakaran sudah bisa diatasi setelah kami melakukan pemadaman dan semua barang yang masih bisa diselamatkan sudah dikeluarkan dari rumah," kata Ucu, Selasa.
Ia mengatakan, kejadian kebakaran seperti harus diwaspadai seluruh warga, saat mengisi daya HP. Berdasarkan keterangan, anak korban memakai HP yang sedang dicas itu sembari tiduran dan tiba-tiba meledak hingga keluar api yang membakar tubuhnya.
"Saat kejadian itu terjadi di rumah hanya ada 2 orang. Penghuni rumah sebenarnya ada 5, tapi tiga orang sedang berada di luar rumah. Sewaktu anak memainkan HP yang dicas tiba-tiba meledak karena diduga terjadi korsleting. Kejadian itu masih dalam penyelidikan aparat kepolisian, termasuk kerugian masih dalam penghitungan," ujar Ucu.
Sementara itu, Encep, 45, tetangga korban, mengatakan, dirinya tidak menyangka api sudah membesar di rumah tetangganya tersebut. Menurut dia, hampir seluruh isi rumah dua kamar tersebut ludes terbakar sampai ke bagian dapur. Encep dan sejumlah warga langsung berlarian memberikan bantuan ketika mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah tersebut.
"Saat diperiksa dari dapur, sebuah mesin cuci sudah terbakar dan dilakukan pemadaman oleh warga saat kejadian awal dan terdengar suara minta tolong dari dalam kamar. Ketika diperiksa, ada 2 orang terjebak setelah sudah api membesar," paparnya. (OL-16)
Membeli ponsel baru bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga bisa membingungkan dengan banyaknya pilihan yang tersedia.
Mereka menjual iPhone second resmi bergaransi 1 tahun dan iPhone baru bergaransi resmi 2 tahun
Salah satu keunggulan dari kedua smartphone lipat ini adalah baterai terbesar yang tahan lama sehingga dapat mendukung aktivitas sehari-hari.
Mengisi di segmen foldable, OPPO Find N3 menjadi satu-satunya ponsel lipat foldable dengan kualitas kamera yang didukung dengan spesifikasi flagship.
Jaringan internet dan telepon terputus di seluruh Jalur Gaza pada Rabu (1/11). Ini dikatakan badan telekomunikasi Palestina.
Pada kesempatan rebranding dan peluncuran logo baru. itel juga menluncurkan ponsel pintar dengan layar melengkung terbarunya, itel S23+.
petugas membawa korban ke kamar jenazah RSUD Dr Soekardjo untuk kepentingan autopsi dan penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Tasikmalaya Kota.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Hujan deras yang terjadi ini tidak menyurutkan para peserta bubar dan mereka tetap bertahan.
Pembentangan bendera tersebut, bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved