GUBERNUR Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meninjau sejumlah titik strategis di Kota Palangka Raya, untuk memastikan kesiapan maupun keamanan menjelang kejuaraan sepeda tingkat dunia UCI MTB Eliminator World Cup 2022.
"Kami bersama Forkopimda meninjau bandara, kemudian beberapa titik seperti di Jalan Yos Sudarso, Bundaran Besar, hingga arena di kawasan Stadion Tuah Pahoe untuk memastikan matangnya persiapan," kata Sugianto di Palangka Raya, Senin (22/8).
Dia menegaskan, berdasarkan hasil peninjauan di lapangan dan koordinasi bersama seluruh pihak terkait, persiapan mencapai 90%, dan Kalteng siap menyambut para peserta maupun tamu mancanegara.
Gubernur memastikan pihaknya beserta jajaran secara maksimal mempersiapkan semuanya dari berbagai sisi untuk suksesnya acara. Kondisi Kalteng pun kondusif dan berbagai pihak siap berpartisipasi menyukseskan agenda internasional tersebut.
"Agenda ini menjadi sangat strategis bagi kita, tidak hanya dari sisi olahraga, tetapi juga memperkenalkan Kalimantan Tengah kepada masyarakat dunia," tegas Sugianto yang juga Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kalteng tersebut.
Baca juga: Sandiaga Uno: Dorong Desa Wisata untuk Bangkitkan Ekonomi Bangsa
Sekretaris Panitia Pelaksana UCI MTB Eliminator World Cup 2022 Rahmat Nasution Hamka menambahkan, sekitar 25 Agustus 2022 mendatang arena untuk kejuaraan ini sudah diserahkan vendor kepada panitia.
"Untuk nantinya disterilisasi, sehingga tidak ada lagi kegiatan yang sifatnya konstruksi," terangnya kepada awak media.
Adapun peninjauan yang dilakukan Gubernur Sugianto Sabran bersama unsur Forkopimda beserta jajaran pada hari ini, sebagai bagian dari pemantapan persiapan menyambut kejuaraan sepeda dunia tersebut, termasuk memastikan dari sisi pengamanan tamu-tamu negara nantinya maupun sarana dan prasarana penunjang.
Dia menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima rencananya pada 24 Agustus 2022 para peserta dan lainnya sudah tiba di Palangka Raya. Informasinya, sekitar 48 pembalap top dunia dari 30 negara yang akan berkompetisi pada kejuaraan dunia sepeda gunung di Stadion Tuah Pahoe itu.
Kapolda Kalteng Irjen Nanang Avianto menjelaskan, pihaknya akan menurunkan 1.000 personel gabungan dan menyiapkan sejumlah sarana dan prasana bagi pengamanan kejuaraan kelas dunia tersebut.
"Kegiatan ini membawa nama Kalteng secara khusus dan Indonesia secara umum dan tentunya kita tidak boleh main-main dalam mengamankan kegiatan ini," ujarnya. (Ant/OL-16)