Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
DUA orang warga Kusan, korban terbaliknya perahu kecil bermotor (ketinting) di Sungai Kusan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, hingga kini belum ditemukan. Tim SAR gabungan terkendala kondisi arus sungai yang deras dan adanya habitat buaya muara di kawasan tersebut.
"Korban tenggelam sejak Jumat (19/8), hingga kini belum ditemukan. Tim SAR akan terus melakukan pencarian menyusuri aliran sungai di sekitar lokasi kejadian," ungkap Kepala Seksi SAR, Badan SAR Nasional Banjarmasin, Amri Zuna Kurniawan, Minggu (21/8).
Seperti diketahui sebuah perahu ketinting yang dinaiki dua orang warga Kusan bernama Junaidi,68 dan Syamsiah 75 terbalik setelah diterjang arus Sungai Kusan. Lokasi kejadian tak jauh dari dermaga kapal di Sungai Kusan.
"Menurut informasi warga kedua korban sedang dalam perjalanan arah pulang seusai berbelanja keperluan hajatan di Pasar Pagatan menggunakan perahu ketinting. Ketika mendekati dermaga kapal di sungai kusan, perahu ketinting terkena ombak yang berasal dari kapal besar yang
melintas. Kedua korban tercebur ke sungai dan tenggelam," tutur Amri.
Tim SAR gabungan langsung turun ke lapangan melakukan upaya pencarian, namun hingga kini belum berhasil menemukan kedua korban. "Ada berbagai kendala dilapangan seperti kondisi arus sungai yang deras, serta kekhawatiran keselamatan petugas saat menyisir sungai, karena wilayah
tersebut merupakan habitat buaya muara," ungkap Deni Arizal, Kepala Unit Siaga SAR Batulicin.
Minggu (21/8), Tim SAR kembali melakukan pencarian korban dengan areal pencarian di perluas hingga ke arah hilir Sungai Kusan.
Pada bagian lain, beberapa waktu lalu Tim SAR juga berhasil mengevakuasi seorang pria bernama Muhammad Daeng Riboko,30 asal Gowa Sulawesi Selatan yang nekat menyeberang Selat Makasar menuju Kalimantan menggunakan rakit perahu. Perahu yang naiki Daeng terbalik karena dihantam ombak di Selat Makasar.
Sempat terombang ambing selama 10 hari, Daeng berhasil diselamatkan sebuah kapal yang melintas dan kemudian dievakuasi Tim SAR, Banjarmasin. (OL-13)
Baca Juga: Kapal Nelayan di Aceh Singkil Terbalik Dihantam Gelombang, Satu ...
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden penerbangan di rute ziarah tersebut.
Kedua pria tersebut terpisah oleh hampir tiga dekade dan ribuan kilometer, namun dipersatukan oleh pengalaman traumatis yang serupa dan posisi tempat duduk yang identik.
Posisi pesawat yang agak terbalik saat tabrakan kemungkinan menyebabkan badan pesawat pecah di bagian dekat tempat duduk Ramesh, yang memberinya celah untuk meloloskan diri.
Kapal tenggelam terjadi di perairan Kelurahan Malabro, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, yang menelan korban jiwa sebanyak delapan orang dari Pulau Tikus.
Adapun insiden itu viral di media sosial. Tampak Ferry Mukhlisa tenggelam secara perlahan, hingga nyaris tidak terlihat.
MANTAN Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Raymundus Fernandez ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah perahu yang ditumpangi saat memancing ikan diterjang gelombang tinggi dan tenggelam.
KAPAL Wisata, KM Raja Bintang 02 tenggelam di Perairan Pulau Kelor Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu, (22/3) Pukul 02.05 Wita dini hari.
Rabu (12/2) malam pencarian terhadap dua ABK KM Sumber Rizki yang tenggelam di perairan Pekalongan sementara dihentikan karena hari telah semakin gelap.
Pejabat setempat menyampaikan bahwa upaya penyelamatan masih berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved