Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Desa Tibubeneng Dukung Road to KTT G20 Bali lewat Atlas Beach Fest

Arnoldus Dhae
18/8/2022 16:36
Desa Tibubeneng Dukung Road to KTT G20 Bali lewat Atlas Beach Fest
Sejumlah penari tampil pada pembukaan Berawa Beach Arts Festival di Pantai Berawa, Tibubeneng, Badung, Bali, Kamis (22/2).( ANTARA/Fikri Yusuf)

ATLAS Beach Fest menyatakan siap mendukung gelaran Road to KTT G-20 Beach Fest yang akan diselenggarakan oleh Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

Humas Atlas Beach Fest Tommy Dimas mengatakan, terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Presidensi KTT G20 2022 membuka kesempatan bagi Indonesia terutama Bali yang menjadi salah satu lokasi tuan rumah untuk turut aktif mendukung kegiatan tersebut.

"Bali dipercaya sebagai salah satu kota pilihan penyelenggaraan kegiatan G20 sehingga membuka peluang untuk mengoptimalkan potensi yang ada dengan mengenalkan hasil buah karya warga setempat untuk membangkitkan perekonomian rakyat," ujarnya, Kamis (18/8).

Dalam rangka memeriahkan kegiatan KTT G20, Desa Tibubeneng bersama dengan pemerintah lokal melaksanakan kegiatan Road To KTT G20 Bali Beach Fest. Ini merupakan sebuah kegiatan pre-event sebelum penyelenggaraan Presidensi KTT G20 2022.

Road To KTT G20 Bali Beach Fest berlangsung sejak 17 Agustus 2022 tepat pada peringatan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia dan akan berakhir 19 Agustus 2022.

Setiap harinya kegiatan dibuka pada pukul 15.00 Wita dengan menampilkan berbagai hiburan memikat. Pengunjung dapat menyaksikan parade kostum, bernostalgia dengan lantunan musik tradisional, serta penampilan tarian kecak maupun fire dancer.

Selain itu, acara dimeriahkan oleh puluhan DJ lokal maupun internasional yang akan mendemonstrasikan kelebihan-kelebihan mereka mengelola hentakan musik.

Road To KTT G20 Bali Beach Fest dilaksanakan dengan tujuan mengenalkan dan berusaha membangkitkan perekonomian Bali terutama di Desa Tibubeneng.


Baca juga: Parade Merdeka di Tanjung Lesung Dimeriahkan Pengibaran Bendera di Tengah laut


"Kami sangat mendukung kegiatan yang dapat membangun dan berkontribusi kepada daerah," ujarnya.

Ia berharap dukungan Atlas Beach Fest dapat memicu semangat dan membantu memperkenalkan UMKM lokal terutama buah karya warga
Desa Tibubeneng kepada para pengunjung yang datang dari berbagai daerah dan negara. Atlas Beach Fest melihat banyak potensi yang dimiliki warga Desa Tibubeneng, mulai dari semangat dan kreatifitas anak - anak muda maupun karya UMKM yang dihasilkan.

"Atlas Beach Fest selalu siap mendukung kegiatan yang dilakukan asalkan untuk menumbuhkan semangat dan memberikan kontribusi bagi Desa Tibubeneng," imbuh Tommy Dimas.

"Kegiatan ini kita laksanakan sebagai upaya ikut mendukung Road to G20. Ini sebagai bentuk dukungan yang kita lakukan di Desa  Tibubeneng," kata Kepala Desa Tibubeneng I Made Kamajaya.

Festival ini juga merupakan bagian dari upaya Desa Tibubeneng dalam mendorong pertumbuhan ekonomi pascapandemi covid-19. Desa Tibubeneng tidak ingin melihat gelombang pariwisata yang cukup tinggi seperti durian runtuh. Namun, karena memang ada upaya sadar untuk mengelola, menata dan menyiapkan sumber saya manusia setempat. Termasuk penguatan kesehatan dan olah raga.

"Salah satunya dengan jaga alam, kemudian jaga seni, adat dan budaya sebagai rohnya Bali. Selain itu ekonomi kerakyatan kita jadikan tulang punggung perekonomian Tibubeneng," ucap Kamajaya.

Kamajaya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung upaya Desa Tibubeneng dalam mendorong ekonomi dan melestarikan alam dan budaya setempat. Di antaranya datang dari Atlas Beach Fest.

"Kami sampaikan terima kasih kepada pihak Atlas Beach Fest yang selalu mendukung masyarakat di sini mengembangkan UMKM memberikan pembinaan," ujar Kamajaya. (OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya