Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menggandeng jajaran TNI Angkatan Laut untuk menciptakan pembangunan terbaik di wilayah Jateng. Dalam hal ini, keduanya bekerja sama dengan memanfaatkan teknologi Hidro-Oseanografi.
Ganjar mengatakan, teknologi Hdro-Oseanografi sangat penting untuk melakukan pemetaan bawah laut sebelum mengerjakan pembangunan. Sebab itu, Ganjar menyebut data hasil survei yang dilakukan lewat teknologi ini sangat penting.
"Jadi pantai-pantai kita, laut-laut kita, tren kondisi dunia kelautan kita itu seperti apa. Maka dalam konteks kepentingan sipil, kalau kita ingin membangun, maka data sains inilah yang menjadi sangat penting," kata Ganjar di Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jateng, kemarin.
Selain pembangunan, Ganjar mengatakan data tersebut juga berperan dalam pengambilan kebijakan. Sehingga, kata Ganjar, area laut di wilayah Jateng bisa ditata dengan tepat.
"Jadi ada survei Hidro-Oseanografinya, Hidro-Morfologinya, anginnya juga ada. Maka kalau itu data bisa kita pegang, sebenarnya setiap pengambilan keputusan yang ada di area laut kita juga akan bisa memberikan yang tepat," imbuhnya.
Menurut Ganjar, dukungan data dari TNI AL ini perlu dikolaborasikan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk menciptakan hasil maksimal. Nantinya, Ganjar menyebut kekayaan data tersebut tidak hanya bisa menentukan pembangunan dan kebijakan, tapi juga kepentingan yang lain.
"Sehingga kita kepentingan sipil, kebijakan perikanan kita untuk nelayan seperti apa agar mereka aman, alur-alur pelayarannya juga bagus untuk nelayan, untuk sipil, untuk militer, atau barangkali ini kita ingin membuat pelabuhan," tuturnya.
Sementara itu, Komandan Pushidrosal TNI AL Laksamana Madya Nurhidayat menyebut pihaknya telah melakukan sejumlah survei Hidro-Oseanografi di laut Jateng. Di antaranya Tegal, Pekalongan, Batang, dan Semarang.
Nurhidayat berharap, survei ini dapat mengetahui kondisi bawah laut wilayah Jateng. Sehingga, pembangunan yang akan dilakukan akan lebih maju dan lebih tepat.
"Dan kami akan teruskan ke Kendal, dan sampai ke Timur, Jepara, dan lain-lain. Kami sowan supaya beliau sebagai kepala daerah tahu bahwa ada laut yang arusnya begini, arusnya begitu, kedalaman lautnya bagaimana, dasar lautnya bagaimana, arus di dalam lautnya bagaimana," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: BI NTT Upaya Kendalikan Inflasi Lewat Kampung Sadar Inflasi
Panglima TNI menekankan pentingnya memberikan penghargaan atas prestasi luar biasa yang diraih oleh prajurit.
Dari kendaraan yang digunakan, ditemukan 40 box styrofoam berisi total 199.800 ekor BBL jenis Pasir dengan estimasi nilai kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp29,97 miliar.
Sinergi antara TNI AL dan Bea Cukai telah terjalin erat dalam upaya memberantas peredaran barang ilegal di wilayah perairan Batam
Pada saat pemeriksaan dengan X-Ray tidak ditemukan kecurigaan barang ilegal karena bercampur dengan makanan ringan dan lainnya.
Prajurit TNI AL Kelasi Satu Jumran selaku terdakwa pembunuh jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Juwita sempat merayu korban agar mau berhubungan badan sebelum dibunuh
TNI AL memiliki utang atau menunggak pembayaran BBM pada PT. Pertamina sebesar Rp3,2 triliun. Anggota Komisi I bertanya pada Menhan soal efisiensi penggunaan BBM.
PT Medco Energi Internasional Tbk, melalui anak usahanya PT Medco Power Indonesia (Medco Power), memulai operasi komersial PLTS berkapasitas 25 di Bali Timur.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Indonesia diproyeksikan akan menjadi net importer gas fosil pada 2040, hingga dampak kesehatan dan lingkungan yang meningkat di sekitar pembangkit.
Investasi untuk pembangkit listrik sebesar Rp2.133,7 triliun, di mana sekitar 73% dialokasikan untuk partisipasi pihak swasta atau independent power producer (IPP).
PT Blasfolie Internasional Indonesia, salah satu perusahaan kemasan plastik di Indonesia yang berdiri pada 2015, meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Berkat Cawan Group, resmi mengamankan dokumen Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) untuk dua proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) strategis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved