Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KASUS covid-19 di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus melandai. Jumlah kasus aktif kini tersisa 37 kasus.
Sekretaris satgas Percepatan Penanganan covid-19 Babel. Mikron Antariksa mengatakan serbuan vaksinasi kini terus digencarkan. Hal ini di lakukan agar masyarakat ada kekebalan tubuh supaya tidak terpapar covid-19
Ia menyebutkan gerai vaksin kini akan di mana-mana, seperti di puskesmas. Seluruh Polsek se Babel dan termaksut di tempat destinasi wisata. "Sekarang ini gerai vaksin sudah banyak jadi masyarakat tinggal pilih mau vaksin dimana," kata Mikron. Rabu (3/8).
Ia merincikan sisa 37 kasus saat ini tersebar di Pangkalpinang 13 kasus, bangka 5 kasus, bangka tengah 3 kasus dsn belitung 13 kasus. "Untuk Bangka Selatan 1 kasus sedangkan bangka barat 2 kasus. Belitung timur hingga kini nihil kasus," tuturnya.
Ia menambahkan, pihaknya tidak bosan-bosan menghimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan prokes kendati kasus sudah melandai. "Memang kasus melandai. Tapi bukan berarti kita abai dengan prokes. Prokes wajib dan harus di terapkan," imbuhnya. (OL-15)
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Berikut adalah 8 langkah pencegahan Covid-19 yang perlu diterapkan masyarakat untuk memutus rantai penularan virus:
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
"Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan puncak wabah tahun ini,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved