Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mengajukan anggaran ratusan miliar rupiah kepada pusat untuk membenahi dan memperkuat pelayanan kesehatan. Salah satu anggaran yang diajukan adalah Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik. Ini menjadi anggaran terbesar yang diajukan Sumut ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Kami berharap agar usulan tersebut dapat direalisasikan sehingga kami bisa memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat Sumut," kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi seusai menemui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta, Selasa (2/8).
Dalam keterangan tertulisnya, Edy mengajukan anggaran DAK fisik untuk Tahun Anggaran 2023 hampir Rp142,7 miliar dan lebih dari Rp117 miliar pada 2024. Anggaran DAK sebesar Rp33 miliar juga diajukan untuk penanganan stunting.
Menurut Edy, penanganan stunting memerlukan sinergi dengan pemerintah pusat terutama Kemenkes. Hingga kini prevalensi stunting yang tinggi masih terjadi di 22 dari 33 kabupaten/kota di Sumut.
Bahkan angka prevalensi stunting daerah-daerah tersebut masih berada di atas rata-rata nasional dan provinsi. Anggaran DAK tersebut dibutuhkan biaya pemberian makanan tambahan bagi 4.575 ibu hamil yang kurang energi kronis serta 81.293 balita kurus.
Selain itu Edy juga meminta Menkes mengalokasikan anggaran untuk RSUD Panyabungan, Parapat, dan dr Djasamen Saragih. Anggaran tersebut dibutuhkan agar sarana dan prasarana ketiga rumah sakit tersebut dapat ditingkatkan.
Pemprov Sumut juga mengajukan alokasi anggaran pusat untuk peningkatan UPT Laboratorium Kesehatan Pemprov. Dan bukan hanya anggaran, alokasi stok vaksin Covid-19 juga dimintanya kepada Menkes. Dalam pertemuannya dengan Budi Gunadi, Gubernur Sumut meminta alokasi vaksin Sinovac untuk anak sebanyak 55.000 dosis.
"Kita mengejar vaksinasi untuk anak ini, namun vaksin Sinovac belum tersedia, jadi kami meminta kepada Menkes untuk mengalokasikannya," kata Edy. (OL-15)
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Tempat makan/minum dan hiburan malam menjadi sasaran utama karena dinilai rentan terjadi pelanggaran protokol kesehatan (prokes) dalam skala yang cukup besar.
GUBERNUR Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta pemerintah kabupaten dan kota di provinsinya mempercepat penyaluran BLT dan Dana Desa.
GUBERNUR Sumatera Utara Edy Rahmayadi menambah prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2019-2023 untuk mempercepat pemulihan dampak pandemi Covid-19.
SATGAS Penanganan Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) menambah 320 kamar isolasi untuk perawatan pasien korona yang tersebar di tiga rumah sakit.
TINGKAT penularan Covid-19 yang masih mengkhawatirkan di Sumatera Utara membuat Gubernur Edy Rahmayadi memberi penekanan terhadap beberapa hal terkait penanganan pandemi.
Menurut Gubsu, dana yang dikeluarkan pemprov untuk membantu membangun kembali rumah para korban sebesar Rp270 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved