Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANUGERAH Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 kali ini menyambangi Desa Wisata Budo di Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut).
Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ke desa tersebut disambut hangat dan semarak oleh Bupati Minahasa Utara Joune Ganda serta masyarakat.
Mas Menteri, sapaan akrab Sandiaga, serta rombongan menaiki angkutan setempat yang disebut Oto Bakumuka atau angkutan umum para penumpangnya duduk berhadapan.
Kemudian, Sandi disambut 20 penari Masamper, sebuah tarian khusus untuk menyambut tamu kehormatan.
”Saya harapkan ini adalah bagian dari ecotourism. Kami sedang mengembangkan secara totalitas ecotourism. Kita juga sudah kembangkan di Bali. Kita juga mau kembangkan di Minahasa Utara," jelasnya dalam keterangan pers, Jumat (29/7).
"Harapannya, semakin ke depan menjadi bagian kebangkitan kita. Kalau dilihatkan ini sempat viral. 1.400 yang datang. Ini membuka lapangan kerja yang luas bagi masyarakat Desa Budo,” beber Sandi.
Baca juga: Menteri Sandiaga Uno Dorong Wisata Berbasis 'Eco Tourism, Nature and Culture'
Desa Budo masuk ke dalam 50 besar desa terbaik ADWI 2022 yang akan mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari mitra strategis Kemenparekraf selama satu tahun ke depan.
Bupati Minahasa Utara Joune Ganda berkomitmen untuk membangkitkan pariwisata di Minahasa Utara. Bahkan, dia optimistis Desa Budo mampu tembus sepuluh besar.
”Kami akan terus berjuang mudah-mudahan Desa Budo ini akan menjadi masuk 10 besar. Tetapi saya rasa dengan ikhtiar yang kuat dari kami dan seluruh stakeholder di Desa Budo ini mampu tembus 10 besar,” ujar Joune.
Untuk menjangkau Desa Wisata Budo dibutuhkan waktu sekitar 30 menit dari Bandara Sam Ratulangi.
Desa ini terkenal dengan wisata mangrove serta menjadi gerbang alternatif menuju Taman Laut Bunaken.
Dari bibir pantai, wisatawan bisa menyaksikan keindahan pemandangan Pulau Manado Tua, Bunaken, dan Siladen.
Ada sekitar 30 hektare hutan mangrove dengan vegetasi tumbuhan bakau yang beragam. Jika datang di sore hari, kita akan bisa menyaksikan pemandangan matahari terbenam yang indah.
Terdapat beberapa fasilitas penunjang seperti 7 unit gazebo, 1 cafe serta pilihan spot diving untuk melihat keindahan bawah laut yang dimiliki Desa Budo.
Bicara potensi alam, desa di pesisir pantai ini menyimpan begitu banyak daya tarik. Wisata hutan mangrove ini masuk nominasi lima terbaik di Sulut
Kegiatan menanam mangrove juga mulai diperkenalkan kepada anak-anak sejak dini. Mereka selalu dilibatkan untuk ikut menanam.
Selain itu keistimewaan hutan mangrove ini sendiri adalah terdapat sembilan jenis mangrove.
Jenis mangrove itu adalah Mangrove Merah, api-Api Hitam, Bakau Kurap, Avicennia Lanata (Api-Api), Avecennia Marina (Api-Api Putih), Acrostichum Aureum, Kandelia Candel, Kandelia Obevata, Rizhopora Lamarckii, dan Gunung Dapi-Dapi.
Pemandangan di bukit Gunung Dapi-Dapi sangat indah. Wisatawan bisa langsung melihat pemandangan sunrise di pagi hari dan juga sunset di sore hari, ketinggian gunung ini sekitar 300 meter dari permukaan laut,
Pemerintah Desa Budo sudah membuka Gunung Dapi-Dapi sebagai Destinasi Atraksi Wisata Tracking. Jadi apabila ada wisatawan lokal maupun asing yang datang mendaki, akan dipandu langsung oleh guide pendaki dari Desa Budo.
Kepada awak media, Sandi mengapresiasi potensi fesyen Desa Budo, terutama produksi Batik Mangrove.
”Saya sangat mendukung. Karena mangrove ini menjadi salah satu daya tarik ke Desa Budo. Dan harus ada yang mereka bisa bawa pulang, salah satunya batik bermotif mangrove," ucap Sandi.
"Fesyen sekarang menyumbang USD 21,8 miliar lebih. Dan fesyen yang mendominasi dari segi ekspor. Suatu saat menyumbangkan peningkatan lapangan kerja," jelas Menparekraf.
"Pada tahun 2022 ini kita akan ciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru dan 2024 4,4 juta lapangan kerja baru. Semuanya dari sektor ekonomi kreatif dan pariwisata. Harapannya fesyen di Desa Budo ini yang ingin dikembangkan yaitu Batik Mangrove bisa menjadi andalan,” beber Sandi. (RO/OL-09)
Kemitraan strategis antara Du Anyam dan KemenKopUKM telah menjadi contoh nyata pemerintah dapat bekerja sama dengan wirausaha sosial.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Sektor industri kreatif fesyen telah berhasil menciptakan 17% dari total 25 juta lapangan kerja yang disumbangkan oleh sektor ekonomi kreatif.
Komitmen Blibli sejalan dengan potensi ekonomi kreatif (ekraf) di Jawa Barat yang cukup besar.
Pada 2023-2025 menjadi masa percepatan dengan sinergi dan kolaborasi bersama para pelaku ekonomi kreatif.
Keberadaan pendidikan formal penting dalam mengoptimalkan ekonomi kreatif
POI 2024 ialah wadah bagi putri-putri daerah untuk menyalurkan bakat dan talenta mereka.
Peluncuran Wagyu Rawon Steak itu dilakukan dalam rangka mendukung kuliner lokal Indonesia dan berkolaborasi dengan Kemenparekraf melalui program Wonderful Taste fo Indonesia.
“Tiket pesawat sudah ada perintah khusus dari Bapak Presiden, jadi kami upayakan, kami gaspol untuk bisa turun,”
Salah satu kawasan yang sering dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara adalah wisata pantai Tanjung Kelayang yang terletak di Dusun Tanjung Kelayang Desa Wisata Keciput.
Sudah ada dua negara yang tertarik atau berminat untuk membuka penerbangan langsung ke Belitung, yakni dari Singapura dan Malaysia
Jelajah Pesona Jalur Rempah tahun ini bertema Jejak Peradaban Urang Darat di Belitung Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved