Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TERPILIHNYA Kawendra Lukistian sebagai Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) periode 2025-2030 kembali menumbuhkan harapan besar dari pelajar dan mahasiswa penggerak ekonomi kreatif yang tergabung dalam Gekrafs Kampus.
Bahkan, pada perhelatan Kongres ke-1 Gekrafs di Jakarta, para pelajar dan mahasiswa mengapresiasi kepemimpinan Kawendra Lukistian yang mampu menghubungkan mereka melalui Gekrafs Kampus. Presidium dan pengurus Gekrafs Kampus Nasional pun sepakat mendukung Kawendra kembali memimpin Gekrafs.
"Melihat bagaimana suportifnya Mas Kawendra kepada anak-anak muda yang mau berkembang di bidang ekonomi kreatif, kami sepakat mendukung Mas Kawendra melanjutkan kepemimpinannya pada periode 2025-2030," tegas Hijaz Mahesa, Bendahara Gekrafs Kampus sebagai juru bicara Gekrafs Kampus Nasional, dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (25/7).
Presidium Nasional Gekrafs Kampus Hanif al-Fattah menilai kepemimpinan Kawendra selama periode pertama kepengurusan Gekrafs tidak hanya berhasil meningkatkan public awareness ekonomi kreatif selama 5 tahun terakhir, tetapi juga menciptakan jaringan besar penggerak ekonomi kreatif dari seluruh Indonesia bahkan dunia.
"Sejak awal didorong untuk berjejaring melalui Gekrafs Kampus, saya dan teman-teman sangat setuju dengan visi Gekrafs yang disampaikan Mas Kawendra waktu itu, meningkatkan literasi ekonomi kreatif dan jadi tonggak ekonomi Indonesia di masa depan," ujar Hanif.
Ia menambahkan pasca terpilihnya kembali Kawendra Lukistian sebagai Ketua Umum Gekrafs periode 2025-2030, Gekrafs Kampus ditantang untuk memperluas jaringan ke lebih banyak wilayah dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia secara masif dalam setahun ke depan.
"Kami optimistis lewat kepemimpinan Kawendra Lukistian, Gekrafs Kampus akan ditargetkan memiliki kepengurusan di seluruh provinsi dengan kepengurusan kampus sebanyak 40 perguruan tinggi pada 2026," pungkas Hanif. (H-2)
Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam upaya pembangunan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, kolaboratif, dan berdaya saing global.
Gali Potensi Ekonomi Kreatif dari Kuliner dan Perhotelan
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
DENYUT ekonomi kreatif di kawasan wisata Danau Situgede, Bogor, kini terancam stagnan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved