Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DELEGASI asal Belanda memuji Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menjadi lokasi Pertemuan Ketiga Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau 3rd Meeting Digital Economy Working Group (DEWG) G20 karena memiliki kuliner dan budaya yang unik serta pemandangan alam yang indah.
"Labuan Bajo memiliki atmosfer unik dan mengesankan yang mendukung penyelenggaraan DEWG G20. Sehingga, membuat para delegasi nyaman mengikuti pembahasan agenda hingga akhir pertemuan," kata Delegasi Belanda Bart Van Horck dikutip dari siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informatika, Sabtu (23/7).
Menurut Van Horck, Indonesia bisa memformulasikan berbagai sektor dari mulai kuliner, budaya, hingga pariwisata dalam satu kearifan lokal (local widom) di NTT, khususnya sebagai tempat pelaksanaan pertemuan DEWG ketiga.
Ia pun melihat sendiri bagaimana kearifan lokal sudah ditampilkan sejak kedatangan delegasi. Mulai dari pembukaan, hingga pelaksanaan agenda sidang. Dirinya berharap hingga selesai pertemuan nanti, masih akan disajikan banyak keunikan dan keragaman budaya Indonesia.
"Kegiatan dibuka dengan lagu yang diiringi oleh alat musik Sasando khas dari NTT. Unik sekali. Kami sangat menikmati," ujarnya.
Menurut Van Horck, sajian kuliner atau makanan khas Indonesia membuat dirinya dan delegasi lain bisa merasakan cita rasa yang berbeda. Hal ini diakuinya menjadi pengalaman yang tidak akan ia lupakan.
"Ada kue gambus, kopi tuk, sampai makanan laut segar dengan olahan bumbu khas NTT, itu perpaduan yang sangat indah, menjadi spesial di DEWG G20," katanya lagi.
Van Horck dan rekannya Inggrid Zondervan juga mengaku ketagihan dengan cita rasa kopi tuk khas Manggarai Barat.
Bart Van Horck pun berjanji akan merekomendasikan Labuan Bajo, kepada seluruh teman sejawatnya di Belanda sebagai tujuan wisata saat liburan.
Pertemuan ketiga DEWG yang digelar pada 20-22 Juli 2022 itu, dihadiri 20 delegasi negara-negara G20. Sebanyak delegasi 17 negara hadir secara fisik di Hotel Meruorah dan 3 delegasi menghadiri secara virtual.
Hadir pula dua negara undangan serta tiga organisasi internasional, yakni International Telecommunication Union (ITU), United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP), dan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD).
Hadir juga perwakilan kampus perguruan tinggi nasional, yakni Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Pembukaan Pertemuan DEWG G20 di Labuan Bajo, NTT
Baca Juga: Menparekraf: SDM Pariwisata di Labuan Bajo Perlu Ditingkatkan
Karena keindahan Indonesia Timur, Irwan yakin, wilayah Indonesia Timur pasti bisa menggantungkan hidupnya pada pariwisata
Ada sebanyak tujuh wisatawan asing dan tiga kru kapal diangkut kapal tersebut, selamat
Indonesian Waste Platform (IWP), lembaga non-pemerintah yang fokus pada penanganan sampah mencatat, setiap hari ada 20 ribu sampah plastik es yang mencemari laut Labuan Bajo.
Eiger Indonesia dan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) melakukan Perjanjian Kerja Sama investasi di Destinasi Parapuar Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Program Urban Futures tingkat Kabupaten Manggarai Barat diluncurkan di Labuan Bajo, NTT. Program ini akan menyasar komunitas anak muda menciptakan kedaulatan pangan.
Untuk mendukung upaya pemerintah, Hotel bintang lima Crowne Plaza Labuan Bajo akan mulai dibangun di kawasan Yohanes Sehadun, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved