Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Klaten Lakukan Kolaborasi Mempercepat Capaian Vaksinasi Booster

Djoko Sardjono
20/7/2022 21:15
Klaten Lakukan Kolaborasi Mempercepat Capaian Vaksinasi Booster
Vaksinasi booster oleh Polres Klaten(MI/DJOKO SARDJONO)


BUPATI Klaten, Jawa Tengah, Sri Mulyani mengatakan untuk percepatan capaian 40% vaksinasi dosis tiga atau booster, Dinas Kesehatan akan berkolaborasi dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Klaten.

Selain itu, untuk peningkatan pelayanan vaksinasi khususnya booster di
puskesmas dan fasilitas kesehatan yang ada di Klaten dioptimalkan. Masyarakat yang belum dibooster bisa datang ke fasilitas pelayanan kesehatan itu untuk vaksinasi gratis.

Hingga awal pekan ini, seperti dilaporkan Dinas Kesehatan, capaian
vaksinasi booster di Klaten sudah di angka 36,5%. Untuk mencapai target 40% masih kurang 3,5% atau 35.000-an orang. Kekurangan
ini yang akan digenjot dalam waktu secepatnya.

Hal itu diungkapkan Bupati Sri Mulyani saat ditemui wartawan seusai
melantik dan mengambil sumpah/janji pengangkatan pertama 116 guru SD dan SMP di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten di Pendapa Agung Pemkab Klaten, Rabu (20/7).

"Untuk percepatan capaian target 40% vaksinasi booster, Dinas Kesehatan
akan berkolaborasi dengan Dinas Sosial P3AKB Klaten yang menangani
program keluarga harapan (PKH), bantuan langsung tunai (BLT), dan
bantuan sosial lainnya," ujarnya.

Bagi penerima PKH dan BLT yang belum dibooster disyaratkan untuk vaksinasi. Ini syarat yang diberlakukan bagi penerima bantuan
sosial itu. Namun, syarat booster tidak mutlak bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang sakit.

Menurut Sri Mulyani, capaian vaksinasi booster di Klaten adalah
tertinggi di Jawa Tengah. Meski menduduki rangkin teratas untuk
kabupaten, pelaksanaan vaksinasi booster terus digenjot. Terutama untuk
percepatan capaian target 40% vaksinasi booster.

Sementara itu, kasus aktif covid-19 di Klaten kini tercatat 14 orang,
turun satu jika dibandingkan dengan kasus awal pekan ini. Ke-14 orang
terkonfirmasi positif itu dalam kondisi sehat. Sekarang mereka menjalani  isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Kini, masyarakat Kabupaten Klaten sudah benar-benar paham tentang
bahaya covid-19. Maka, mereka bisa menjaga diri sendiri dengan
menerapkan prokotol kesehatan. Mereka juga disiplin memakai masker baik
di dalam maupun di luar ruangan," pungkasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya