STOK vaksin Covid-19 di Kota Cirebon, Jawa Barat mencukupi. Masyarakat diminta untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), terutama dalam hal penggunaan masker.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto menjelaskan stok vaksin yang ada di Kota Cirebon mencukupi. Untuk vaksin sinovac saat ini masih tersedia di setiap puskesmas di Kota Cirebon. Sedangkan vaksin astrazeneca saat ini stoknya mencukupi untuk 2 ribu sasaran. "Kalau mau habis kita bisa segera minta. Habis pasti datang, di pusat
banyak" tutur Edy.
Ia mengaku saat ini vaksinasi ketiga atau booster capaiannya masih minim. Untuk itu dilakukan percepatan vaksinasi dengan melakukan vaksinasi di setiap puskesmas dan rumah sakit di Kota Cirebon."Vaksinasi Covid-19 dilakukan di setiap puskesmas termasuk di RSD Gunung Jati," tutur Edy.
Masing-masing puskesmas dan rumah sakit sudah memiliki jadwal pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Untuk itu Edy mengimbau kepada warga untuk mendatangi puskesmas dan rumah sakit untuk mendapatkan vaksinasi termasuk vaksin ketiga atau booster yang menjadi syarat dilakukannya perjalanan keluar kota.
Saat ditanyakan kasus positif Covid-19, Edy mengakui saat ini sudah ada lagi pasien yang positif sekalipun masih melandai. Pasien Covid-19 didominasi pasien yang bergejala ringan sehingga melakukan isolasi mandiri. Rata-rata pasien terpapar Covid-19 setelah melakukan perjalanan keluar kota.
Untuk itu Edy tetap mewanti-wanti agar protokol kesehatan (prokes) tetap dijaga, terutama dengan tetap menggunakan masker. "Intinya Covid-19 masih ada, jadi kewaspadaan tetap harus dijaga, masker tetap," tutur Edy.
Sementara itu berdasarkan data dari covid-19.cirebonkota.go.id., capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 125,90 persen, vaksinasi dosis kedua mencapai 99,81 persen dan vaksinasi dosis ketiga atau booster mencapai 31,37 persen. Sedangkan untuk kasus positif saat ini mencapai 36 orang atau naik 4 kasus dibandingkan sehari sebelumnya. (OL-15)