Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Usai Dihajar Gelombang Tinggi, Kawasan Pantai Depok Akan Ditata Ulang

Ardi T Hardi
20/7/2022 19:20
Usai Dihajar Gelombang Tinggi, Kawasan Pantai Depok Akan Ditata Ulang
Pengunjung berada di warung makan yang diterjang gelombang tinggi di Pantai Depok, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (17/7/2022(dok.ant)

GUBERNUR DIY, Sri Sultan HB X mengatakan, evaluasi menyeluruh perlu dilakukan di Kawasan Pantai Depok, terutama setelah bangunan-bangunan semi permanen yang berdiri di sekitar Pantai Depok terkena gelombang tinggi beberapa hari yang lalu. Peristiwa tersebut bisa menjadi momentum untuk menggali dan meningkatkan potensi serta membangun kawasan Pantai Depok.

Pembangunan kawasan, jelas Sri Sultan perlu didisain ulang secara menyeluruh. Pembangunan tidak hanya dilakukan di bibir pantai saja, tetapi benar-benar seluruh kawasan hingga akses ke sekitar laguna yang bisa dijadikan dermaga.

"Potensi wisatanya di Pantai Depok ini juga bisa berkembang tidak hanya makan, melihat, nonton segara (lautan) saja. Tetapi harapannya makan sambil menikmati suasana laut dan menyaksikan pertunjukkan kesenian," kata Sri Sultan saat meninjau lokasi terdampak gelombang tinggi yang menimbulkan kerusakan pada bangunan semi permanen di Pantai Depok, Bantul, kemari.

Oleh sebab itu, pembangunan kawasan ini harus dilakukan secara menyeluruh dan saling berintegrasi, dari penataan tempat kuliner hingga ruang untuk pentas seni budaya. Menurut dia, penataan harus memperhatikan keseimbangan antara sektor pariwisata, ekonomi, perikanan, pembukaan lapangan kerja, hingga kebudayaan.

Gubernur DIY ini juga menegaskan, sudah menjadi kewajiban dirinya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat di sekitar Pantai Depok. Meningkatkan kelas warga masyarakat harus dimulai dengan aktivitas-aktvitas yang positif.

"Harapannya akan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan Depok ini untuk mencari nafkah, tidak hanya melaut tetapi juga kegiatan ekonomi lainnya. Tapi tentu juga tidak membahayakan bagi warga masyarakat yang memanfaatkan Depok untuk mencari sesuap nasi," kata Sri Sultan.

Untuk itu, Sri Sultan meminta pengurus Pantai Depok untuk membentuk tim kecil guna membuat draft pembangunan kawasan. Nantinya draft tersebut bisa segera diajukan ke Kabupaten Bantul dan bisa segera ditindaklanjuti bersama dengan DIY untuk segera direalisasikan.

Sri Sultan berharap pengajuan draft ini bisa segera dilakukan, mengingat proyek pembangunan kawasan Depok ini akan memakan waktu yang tidak sebentar, biaya yang tidak sedikit serta kerjasama lintas OPD yang solid. Namun, Sri Sultan telah meminta beberapa stafnya untuk menindaklanjuti pembangunan  kawasan Depok tersebut dengan segera.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyataka, pihaknya akan berpacu dengan waktu untuk membuat perencanaan sesuai arahan dari Sri Sultan. "Apa yang disampaikan Ngarsa Dalem (Sri Sultan) itu merupakan angin segar bagi Kabupaten Bantul, karena Ngarsa Dalem berkehendak untuk penataan Pantai Depok," kata dia.

Penataan kawasan Pantai Depok meliputi multisektor. Ia pun menyebut, empat aktivitas ekonomi yang ada di Pantai Depok, yaitu aktivitas kelautan, perdagangan ikan di Tempat Pelelangan Ikan, industri pengolahan ikan, dan wisata kuliner serta jasa yang lain. Jika ini dikerjakan, penataan ini menurut Halim akan menjadi program daerah dan bukan organisasi perangkat
daerah (OPD) tertentu. (OL-13)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya